Advertisement

Dorong Percepatan Investasi, DPMPTSP Kulonprogo Akan Kumpulkan Investor

Andreas Yuda Pramono
Senin, 25 September 2023 - 16:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Dorong Percepatan Investasi, DPMPTSP Kulonprogo Akan Kumpulkan Investor Ilustrasi investasi (Freepik)

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kulonprogo akan mengumpulkan para investor yang memiliki permasalahan, baik terkait dengan izin maupun faktor lain yang mengakibatkan tersendatnya proses investasi. Upaya tersebut dilakukan untuk mendorong realisasi investasi di Kulonprogo. 

Kepala DPMPTSP Kulonprogo, Heriyanto, mengatakan pihaknya memiliki komitmen dalam mendorong pertumbuhan investasi di Kabupaten Kulonprogo. Hanya menurut dia terdapat beberapa kendala terkait pertumbuhan tersebut. 

Advertisement

“Ke depan akan kami kumpulkan orang-orang yang ditolak [proses investasi] oleh tata ruang. Itu akan kami jembatani. Sebelum adanya kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang [KKPR] kan pintu investasi ada di sana [Dinas Pertanahan dan Tata Ruang]. Ada juga investor yang sudah dapat rekomendasi dari Tata Ruang tapi kok [investasinya] tidak jalan. Itu kenapa,” kata Heriyanto dihubungi, Senin (25/9/2023). 

Heriyanto menambahkan pihaknya juga akan memetakan potensi investasi yang masuk dalam skala besar mengacu pada online single submission (OSS). Dari situ besaran investasi dapat dikalkulasi dan didorong realisasinya yang paling memungkinkan dilakukan.

“Kalau nilai investasi [yang dapat dilihat] di tahap perizinan saja sudah mencapai Rp1,9 triliun maka itu kan jadi kewajiban bersama OPD terkait [untuk mendorong realisasinya]. Kalau itu benar-benar dibina dan sungguh terealisasi 50 persen saja kan bangkitannya sudah hampir Rp1 triliun,” katanya. 

Sekali lagi, Heriyanto mengatakan pemetaan di semua lini sangat penting untuk mendorong terwujudnya investasi di Bumi Binangun. 

“Promosi investasi kami per space. Kami lakukan kajian. Jenis investasi yang layak itu apa. Besarnya berapa. Set plannya gimana dan BEP [break event point] kembalinya modal tahun berapa,” ucapnya. 

Beberapa hari yang lalu, DPMPTSP Kulonprogo juga telah menggelar forum investasi. Kegiatan tersebut dihadiri pelaku usaha yang berada di wilayah Kulonprogo. Dengan adanya forum tersebut percepatan realisasi investasi dapat didongkrak. 

"Banyak juga yang sudah mengajukan rekomendasi tata ruang untuk usaha tetapi hingga saat ini belum terlihat berdiri usahanya. Harus dicari penyebabnya," lanjutnya 

Forum tersebut juga menghadirkan narasumber dari DPMPTSP Provinsi DIY, Wiwid Ardhianto. Wiwid mengaku saat ini Pemerintah Pusat sedang menyusun peraturan presiden (perpres) tentang destinasi super prioritas (DSP) Borobudur Yogyakarta Prambanan. Hal tersebut memiliki keterkaitan dengan kebijakan investasi dan pengembangan aerotropolis yang berporos pada Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). 

"Forum tersebut kami harapkan dapat mendorong para pelaku usaha yang belum merealisasikan investansinya segera merealisasikan, karena apabila rekomendasi tata ruang sudah terbit namun belum ada realisasi sampai batas waktu tiga tahun maka rekomendasi tersebut akan berakhir,” pungkasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mutiara Baswedan dan Alam Ganjar Main Bareng

News
| Sabtu, 09 Desember 2023, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement