Advertisement

Promo November

Tol Solo-Jogja Melayang di Atas Jalan Ring Road: Gunakan Teknik Bore Pile dan Sosrobahu

Catur Dwi Janati
Rabu, 27 September 2023 - 06:47 WIB
Sunartono
Tol Solo-Jogja Melayang di Atas Jalan Ring Road: Gunakan Teknik Bore Pile dan Sosrobahu Pembangunan Tol Jogja Solo. - Istimewa/PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM)\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan struktur pilar tol Solo-Jogja di atas ring road utara area Trihanggo dijadwalkan mulai digarap akhir November 2023. Hingga akhir September, pengerjaan konstruksi tol mengerucut pada teknik bore pile dan teknik sosrobahu.

Teknik bore pile berbeda dengan tiang pancang. Teknik tiang pancang dilakukan dengan cara mendirikan tiang pancang pada titik tertentu untuk selanjutnya ditancapkan dengan bantuan hammer. Sementara teknik bore pile dilakukan dengan cara mengebor tanah dengan kedalaman tertentu untuk selanjutnya dipasang tulangan besi lalu kemudian dicor.

Advertisement

"Kalau secara durasi sebenarnya 11-12 sih sama saja. Hanya pemilihan metode menyesuaikan dengan lokasinya saja yang menentukan," kata Project Engineering Manager PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Paket 2.2, Ikhwan Ramadhianto pada Senin (25/9/2023).

BACA JUGA : Pengerjaan Konstruksi Tol Jogja-Solo Seksi 2 di Ringroad: Kendaraan dari Jombor dan Demak Ijo Dialihkan

Pengerjaan bore pile diawali dengan pengeboran di titik yang sudah ditentukan. Tanah galian hasil dari pengeboran akan dibersihkan untuk selanjutnya dilakukan pemasangan casing bore pile. Barulah setelahnya besi beton dipasang dilanjutkan dengan pengecoran bore pile.

Pekerjaan pengecoran akan menggunakan pipa tremie. Sebelum pengecoran dilaksanakan pipa tremie akan dimasukan hingga dasar lubang bor sebagai pengantar beton.

"Kami menggunakan bore pile bukan tiang pancang. Perbedaannya antara tiang pancang dan bore pile, kalau tiang pancang pasti butuh alat yang pemukulnya sehingga nanti kemungkinan merusak kondisi jalan eksisting," ungkapnya.

Selain mencegah kerusakan jalan eksisting, metode bore pile dipilih untuk mengurangi kebisingan. Dalam penancapannya ke tanah, tiang pancang akan dipukul sehingga menimbulkan kebisingan dan getaran. Sementara pada metode bore pile menggunakan metode pengecoran yang relatif lebih tidak bising.

"Kerusakan jalan sekitar, kemudian kebisingan terutama [diminimalkan lewat bore pile]. Karena kalau tiang pancang itu kan pasti ada hammer-nya sehingga ketika dia memukul pancang akan teng gitu kan bunyinya. Getarannya juga pasti akan mengganggu dan merusak sekitar," tegasnya.

Karena tidak perlu menunggu umur beton, metode tiang pancang kata Ikhwan sedikit agak lebih cepat.  "Memang agak lebih cepat tiang pancang ya karena tidak perlu melakukan pengecoran kemudian tingkat konstruksi nanti selanjutnya pun seharusnya tidak perlu menunggu umur dibandingkan dengan bore pile yang harus menunggu umur, umur betonnya," lanjutnya.

Konstruksi struktur tol melayang atau di atas ring road ini direncanakan mulai digarap 28 November 2023. "28 November 2023 perkiraan untuk pengeboran," ungkapnya.

Selain mengaplikasikan metode bore pile, penggarapan tol melayang di atas ring road utara akan memakai metode sosrobahu. Teknik sosrobahu merupakan salah satu metode pembangunan lengan beton pada proyek konstruksi. Di mana lengan jalan layang mulanya akan diposisikan sejajar dengan lalu lintas jalan di bawahnya, tidak melintang. Kemudian setelah rampung atau akan digunakan, lengan jalan layang akan diputar 90 derajat melintang.

"Dengan sosrobahu, jadi coba kami maksimalkan di mana nanti kalau kita tidak menggunakan sosrobahu kan pasti kita akan lebih banyak mengokupansi jalan. Karena nanti posisi pier head-nya akan melintang jalan," kata dia.

BACA JUGA  : Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja-YIA Seksi 2 di Atas Ring Road Ditarget Oktober, Land Clearing Dikebut

Dengan sosrobahu okupansi jalan akan ditekan. Lengan beton akan diposisikan sejajar dengan jalan sehingga jalan di area ring road utara masih bisa dilewati.

"Kalau dengan posisi sosrobahu dia akan searah dengan jalan, sejajar. Begitu dia sudah umur baru kita putar sehingga tidak mengganggu kondisi jalan di bawah," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement