Pengerjaan Konstruksi Tol Jogja-Solo Seksi 2 di Ringroad: Kendaraan dari Jombor dan Demak Ijo Dialihkan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelaksanaan proyek pembangunan tol Jogja Solo seksi 2 ruas Junction Sleman-Trihanggo memastikan akan tetap memberikan ruang untuk pengguna jalan meski proses pembangunan berjalan. Salah satunya dilakukan dengan mengalihkan jalur saat dilakukan pelebaran jalan.
Project Engineering Manager PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Paket 2.2, Ikhwan Ramadhianto menjelaskan selama proyek pelebaran jalan berlangsung, kendaraan dari arah barat Demak Ijo atau Godean dan timur Jombor akan dialihkan dari lajur lambat ke lajur cepat. Pasalnya, pelebaran jalan akan berfokus pada sisi-sisi dekat lajur lambat. "Kami melakukan pelebaran sehingga kapasitas jalan yang nantinya kita gunakan untuk konstruksi tidak berkurang terlalu banyak," kata Senin (25/9/2023).
Advertisement
Rekayasa ini praktis meniadakan lajur lambat sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih terfokus pada satu jalur. Nantinya sebelum mendekati area proyek, kendaraan dari lajur lambat akan nilai dialihkan satu jalur ke lajur cepat.
"Sehingga pada saat konstruksi di bulan November nanti kita sudah ada peningkatan kapasitas jalan. Sehingga nanti tidak terlalu banyak mengganggu," lanjutnya.
Sebaliknya, ketika pelebaran jalan rampung, giliran pengerjaan konstruksi tol akan mulai digarap di tengah ring road. Ketika pembangunan tol di tengah ring road dimulai, kendaraan dari arah Godean dan Jombor di alihkan dari lajur cepat ke lajur lambat.
Rekayasa ini juga membuat kendaraan roda empat maupun roda melaju pada satu jalur yakni di lajur lambat. Saat akan mendekati lokasi proyek, kendaraan yang berada di lajur cepat Ring Road perlahan akan diarahkan ke lajur lambat.
"Selama masa konstruksi kami juga melakukan rekayasa lalu lintas sehingga nanti mungkin ada kendaraan-kendaraan dengan kapasitas tertentu yang nanti mungkin akan kita lewatkan pada jalur yang berbeda. Sehingga nanti tidak terpakai banyak titik penumpukan kemacetan di area konstruksi kami," lanjutnya.
Gambarannya, saat pekerjaan tol di tengah ring road berlangsung, proyek akan memakan jalan selebar 12 meter. Sementara sisanya 7,55 meter ke arah Godean dan 7,55 meter ke arah Jombor bisa dilewati kendaraan. Lebar tersebut susah termasuk satu meter pelebaran jalan yang dikerjakan di awal.
"Pada saat kita konstruksi kami akan megokupansi 12 meter. Enam meter [jalur] kanan, enam meter [jalur] kiri. Dosisnya nanti 7,5 meter masing-masing sisi, 7,5 meter sudah termasuk dengan pelebaran satu meternya," tegasnya.
Adapun pelebaran jalan akan dilakukan di kedua dengan masing-masing lebar satu meter tiap sisinya. Infonya, relokasi utilitas seperti trotoar dan separator akan dilakukan mulai 30 September 2023. Secara bertahap pada periode tersebut kontraktor juga akan melakukan pelebaran jalan yang ditargetkan rampung sebelum akhir November 2023.
Tindakan ini diharapkan membuat kondisi jalan masih cukup lebar saat proyek pembangunan tol di tengah ring road berlangsung. Pelebaran jalan ini akan dilakukan hampir satu kilometer dari sekitar 500 meter di timur simpang empat Kronggahan hingga tikungan Ngawen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
Advertisement
Advertisement