Warga Terdampak Tol Jogja Solo Seksi 2 Diberi Waktu Dua Pekan Kosongkan Lahan
Jum'at, 06 Oktober 2023 - 14:57 WIB
Sunartono
Pembangunan Tol Jogja Solo. - Istimewa/PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM)\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Warga terdampak tol Solo-Jogja Paket 2.2 di area Trihanggo yang telah menerima ganti rugi secara penuh diberi waktu dua pekan kedepan untuk mengosongkan tanah dan bangunan. Saat ini penggarapan proyek tol hanya akan dilakukan di lahan-lahan yang telah diganti rugi dan dibebaskan.
Humas PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menerangkan, jika sudah bersih, barulah kontraktor nantinya akan masuk untuk melakukan clearing atau pemerataan lahan.
"Dalam pengerjaannya, kemudian juga kami hanya menyentuh ataupun mengerjakan tanah dan bangunan yang sudah dibayar secara clear and clean. Sudah lunas, diterima oleh pemiliknya, [pembayaran] tanah maupun bangunan itu, baru yang akan kita clearing nantinya," terang Agung dalam sosialisasi dimulainya pembangunan tol di Kalurahan Trihanggo pada Kamis (5/10/2023).
Tidak serta merta langsung diratakan, warga yang telah menerima ganti rugi secara utuh masih diberi waktu dua pekan untuk mengosongkan tanah maupun bangunannya. Bila sudah dikosongkan, pihak kontraktor selanjutnya akan masuk untuk melakukan pengerjaan.
"Itu pun kami masih kasih waktu sampai dua minggu dari hari ini. Jadi tanggal 19 Oktober mereka dari hari ini mulai mengosongkan tanah dan bangunan yang sudah terbayar tersebut. Baru kita mulai nanti," jelasnya.
Saat ini, progres penggarapan tol di Trihanggo masih berkutat pada aspek clearing, penebangan pohon dan pemindahan utilitas terdampak tol. "[Progres] Trihanggo, kami baru clearing dan penebangan pohon kemudian nanti akan [pemindahan] utilitas," ujarnya.
Secara garis besar, lahan terdampak pembangunan tol Solo-Jogja Paket 2.2 di kawasan Tirtoadi hingga Trihanggo telah banyak dibebaskan. Akan tetapi beberapa lahan yang telah dibebaskan masih dalam proses clearing. Selain itu, terkadang letak lahan yang sudah bebas masih terpencar atau masih diapit lahan-lahan yang belum bebas. Lahan-lahan tersebut belum membentuk area blok yang dapat dikerjakan konstruksinya.
Total luas pembebasan lahan untuk pembangunan tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2B mencapai 398.978 meter persegi atau lebih dari 39 hektare. Sampai saat ini, jumlah lahan yang sudah dibebaskan pada proyek tol Solo-Jogja paket ini telah mencapai 55,65 persen yakni 222.043 meter persegi atau sekitar 22 hektare.
Sebelumnya Chief Supervisor PT Adhi Karya pembangunan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Dicky Aryanto Kusumo menerangkan saat ini luas lahan yang bisa dikerjakan untuk penggarapan tol mencapai 400 meter. Dari total panjang ruas tol Trihanggo-Junction Sleman 3,2 kilometer, baru sekitar 400 meter saja yang bisa dikerjakan. "Iya 400 meter [yang bisa dikerjakan]," tuturnya.
Namun pada Oktober nanti, Dicky mengestimasi panjang lahan yang bisa digarap akan bertambah. "Nanti bulan Oktober mudah-mudahan nambah di Kalurahan Tlogoadi. Itu paling cuma 200 meter," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
News
| Sabtu, 23 November 2024, 19:57 WIB
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
- Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
- Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
- Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
- Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
Advertisement
Advertisement