Advertisement
Masifkan Edukasi Politik, Bawaslu Siapkan Gandeng Lagi Tiga Kampus

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kulonprogo telah menyiapkan draf perjanjian kerja sama (PKS) baru dengan tiga perguruan tinggi di DIY. PKS tersebut mengenai upaya sosialisasi dan edukasi pendidikan politik kepada pemilih.
Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto, mengatakan bahwa perjanjian kerja sama tersebut telah dilakukan sejak lima tahun lalu. "Perjanjian kerja samanya lima tahun. PKS dengan UNY pada 3 Desember 2018, IKIP PGRI 18 Januari 2019, dan UAD 30 September 2018," kata Marwanto dihubungi, Minggu (8/10/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Bawaslu-Kejari Kulonprogo Komitmen Cegah Pelanggaran Pemilu 2024
Marwanto menambahkan sosialisasi dan edukasi tersebut dilakukan melalui pertemuan tatap muka dengan sasaran masyarakat umum atau mahasiswa. Tujuan akhir dari upaya tersebut adalah suksesnya Pemilu 2024. "Sosialisasi dan edukasi itu biasanya pertemuan tatap muka, bisa seperti kuliah umum," katanya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyakarat, dan Humas Bawaslu Kulonprogo, Muh Isnaini, mengatakan bahwa materi utama dalam perjanjian kerja sama dengan tiga perguruan tinggi tersebut adalah pendidikan politik. Tidak hanya itu, PKS akan diarahkan juga pada kuliah kerja nyata (KKN) tematik.
Pelibatan perguruan tinggi, menurut Isnaini memiliki spektrum yang luas. Mahasiswa juga dapat dilibatkan dalam pengawasan partisipatif hingga pemagangan di Bawaslu. "Peluang kerja sama dengan perguruan tinggi kami buka seluas-luasnya," kata Isnaini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
Advertisement
Advertisement