Advertisement
Sumur Mulai Kering, Warga Sleman Terpaksa Bor Sumur Lagi
Sumur - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah sumur di Sleman mulai mengalami kekeringan di musim kemarau kali ini.
Ketua RT 05 Krikilan, Sariharjo, Wandiyo mengungkapkan setidaknya ada tujuh sumur warga yang mengalami kekeringan di RT-nya. "Sudah mulai kering, banyak yang mengeluh," tuturnya pada Rabu (11/10/2023).
Advertisement
Rata-rata sumur di Krikilan kata Wandiyo memiliki kedalaman 10-12 meter. Agar tetap mendapat suplai air, mau tidak mau pemilik sumur melakukan pengeboran tambahan. "Sudah banyak yang dibor lagi," ujarnya.
BACA JUGA: Bencana Kekeringan, Pemda DIY Andalkan Program Sumur Bor dan Pemeliharaan Embung
Dari tujuh sumur yang mengalami kekeringan, tiga di antaranya bahkan telah melakukan pengeboran untuk memperoleh air. Padahal untuk melakukan pengobaran, warga setidaknya perlu merogoh kocek Rp350.000 per meter.
Sementara untuk memperoleh air, paling tidak mesin perlu melakukan bor hingga delapan meter dari kedalaman semula. "Ini cukup ekstrem, dulu sih beberapa tahun yang lalu enggak. Cuma ini kan kemaraunya agak telalu panjang juga," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
Advertisement
Treasure Bay Bintan Jadi Destinasi Wisata Terbaik di WIA 2025
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



