Advertisement
Bandara YIA Direncanakan Menerapkan Teknologi Pengenalan Wajah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Direktorat Jenderal Imigrasi berpotensi memasang sistem autogate face recognition di sejumlah bandara di Indonesia secara bertahap.Termasuk kelak Bandara YIA.
Setelah Bandara Soekarno Hatta, Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) juga berpotensi menjadi bandara yang juga bakal menerapkan autogate face recognition atau teknologi pengenalan wajah.
Advertisement
Direktur Izin Tinggal Keimigrasian, Direktorat Jenderal Imigrasi, Heru Tjondro mengungkapkan autogate dengan teknologi face recognition secara bertahap akan diterapkan di bandara-bandara lainnya di Indonesia. "Bagaimana dengan bandara-bandara yang lain, secara bertahap. Karena itu biayanya tidak sedikit," ujarnya, di UGM, Kamis (12/10/2023).
Bandara YIA juga Bandar udara Juanda menjadi sejumlah bandara yang berpotensi menerapkan teknologi serupa. Bukan tanpa sebab Heru menilai bila Bandara YIA berpotensi menerapkan sistem autogate face recognition.
Pasalnya dari pengamatan Heru, Bandara YIA merupakan bandara yang bagus sehingga penambahan fasilitas autogate face recognition dapat membuatnya setara dengan bandara canggih lainnya.
"Yang sekarang sudah digunakan itu autogate khususnya di Soekarno Hatta sama Ngurah Rai, di Batam juga sudah. Kemudian nanti mungkin di Juanda. Mudah-mudahan di Kulonprogo juga," ungkapnya.
Secara falsafah, autogate memiliki tugas layaknya petugas imigrasi kata Heru. Bedanya, bila sebelumnya menempatkan petugas, kini menggunakan sistem.
BACA JUGA: Korban Miras Oplosan di Bantul Bertambah, Nelayan Sandeng Meninggal Dunia
Sistem autogate merupakan sarana pemeriksaan keimigrasian yang harus dilewati warga ketika datang maupun keluar dari wilayah Indonesia. Ketika melewati autogate, sistem akan mencatat data perlintasan warga yang bersangkutan.
"Sistem autogate ini tentu pasti ingin memudahkan masyarakat, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing. Jadi nanti perlintasan dia lebih cepat daripada petugas, karena mesin," jelasnya.
Mesin akan langsung membaca dan langsung merekam biometrik. Sehingga saat para penumpang lewat, aspek pemeriksaan akan lebih cepat.
"Kami ingin imigrasi Indonesia itu sama [termasuk Bandara YIA], setara dengan negara-negara yang sudah melakukan itu. Karena memang perkembangan zaman harus diikuti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
Advertisement
Advertisement