Advertisement

Terlibat Provokasi, 3 Pelajar di Bantul Dipanggil Polisi

Stefani Yulindriani Ria S. R
Sabtu, 14 Oktober 2023 - 21:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Terlibat Provokasi, 3 Pelajar di Bantul Dipanggil Polisi Kecelakaan lalu lintas - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Polsek Pleret telah melakukan pemanggilan terhadap tiga pelajar yang terlibat provokasi di SMAN 1 Pleret, Bantul pada Jumat (13/10/2023).

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prada Widnyana menyampaikan Polsek Pleret telah melakukan penyelidikan melalui CCTV pada Jumat (13/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.

Advertisement

Dari situ didapati bahwa sepeda motor jenis Honda Scoopy dengan Nopol AB 3430 BO digunakan pelaku dalam aksi tersebut. "Selanjutnya dilakukan pemanggilan terhadap pemilik kendaraan tersebut ke Polsek Pleret,” katanya, Sabtu (14/10/2023).

BACA JUGA: Luhut Dikabarkan Kritis di Singapura, Begini Faktanya

Sekitar pukul 21.10 WIB, RPP, 17 pemilik kendaraan datang bersama dengan KDH, 17 yang berperan sebagai jongki motor, dan DZP, 18, yang berperan sebagai pembonceng. Ketiganya merupakan pelajar di SMA N 1 Imogiri.

“RPP merupakan pemilik kendaraan, sepeda motor dipinjam oleh DZP. Tetapi RPP tidak mengetahui kalau sepeda motornya akan digunakan untuk melakukan provokasi di SMAN 1 Pleret,” katanya. 

Menurut Jeffry pelajar yang diamankan tersebut mengaku melakukan aksinya karena tidak terima sekolahnya dilempar cat oleh sekelompok pelajar yang tidak dikenal.

Kemudian DZP dan KDH mengira yang melakukan pelemparan tersebut merupakan pelajar dari SMAN 1 Pleret karena kedua sekolah tersebut pernah terlibat perselisihan. 

BACA JUGA: Sebut Aliran Dana Korupsi SYL Masuk ke Partai, NasDem Bakal Somasi KPK

“Selanjutnya DZP dan KDH yang tidak terima melakukan provokasi di SMAN 1 Pleret dengan cara memutarkan gesper atau ikat pinggang di depan pagar SMAN 1 Pleret,” katanya. 

Polsek Pleret, lanjut Jeffry, memanggil pelajar SMAN 1 Imogiri yang melakukan provokasi di SMAN 1 Pleret pada Jumat (13/10/2023) sekitar pukul 21.10 WIB. Pihak kepolisian mengamankan kendaraan yang digunakan pelajar tersebut dan kepala ikat pinggang yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (13/10/2023) sekitar pukul 10.45 WIB telah dilakukan pemukulan gerbang SMAN 1 Pleret dengan menggunakan gesper atau ikat pinggang oleh orang yang tidak dikenal. “Untuk saat ini ketiga pelajar tersebut akan dilakukan pembinaan di Polsek Pleret,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement