Advertisement
Korban Kereta Anjlok Masih Dirawat di RS Queen Latifa, Begini Kondisinya...

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Peristiwa anjloknya KA Argo Semeru di Kilometer 520 +4 Petak dekat Stasiun Kalimenur, Sentolo, menyebabkan puluhan penumpang mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat. Salah satu korban sampai saat ini masih dirawat di RS Queen Latifa.
Koordinator PSC 119 Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo, Sigit Kuswanto mengatakan bahwa saat ini korban masih dalam perawatan di RS Queen Latifa. Pasalnya, ketika terjadi anjlokan, korban mengalami syok dan juga mengeluh pusing berat. Di bagian kepala juga mengalami luka dan benjolan. “Korban masih dalam perawatan di RS Queen Latifa. Masih diobservasi kondisinya untuk saat ini,” kata Sigit, Rabu (18/10/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Kereta Anjlok di Kulonprogo, Korban Luka Ringan dan Berat Mencapai Puluhan Orang
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, mengatakan terdapat 28 penumpang mengalami syok dan empat orang mengalami luka.
“Sebanyak 28 orang itu bisa langsung pulang. Sementara dua orang lain kami bawa ke rumah sakit, lalu tiga orang ditangani dan langsung pulang. Satu orang masih di rumah sakit,” kata Didiek.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan itu berawal saat KA Argo Semeru melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta tiba-tiba tergelincir dari rel saat di kawasan Kalimenur. Sementara itu dari arah Bandung-Surabaya melaju KA Argo Wilis, sehingga menabrak gerbong bagian belakang KA Argo Semeru. Kedua kereta ini berada pada jalur rel yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penjelasan Polda Metro Jaya Soal Massa Aksi Ditangkap di Restoran
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Semarang-Jogja Hari Ini
- Kisah Warga Terdampak Tol Jogja-Solo Memilih Uang Ganti Rugi untuk Bangun Rumah
- Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja Hari Ini, Selasa 26 Agustus 2025
- BNNK Waspadai Potensi Produksi Narkoba di Wilayah Bantul
- Peparda Gunungkidul, Pertandingan Masih Sebatas Babak Penyisihan
Advertisement
Advertisement