Advertisement
DLH Gencarkan Penyiraman Tanaman untuk Merawat Ruang Terbuka Hijau

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman tetap berupaya merawat tanaman di taman maupun ruang terbuka hijau (RTH) selama musim kemarau. Puluhan tangki air digelontorkan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan air RTH.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau DLH Sleman, Junaidi mengungkapkan sejauh ini tidak ada kerusakan yang terjadi pada tanaman di Sleman sebagai dampak musim kemarau. Kerusakan berhasil ditekan dengan penyiraman rutin. "Tanaman di sejumlah taman dan RTH masih hijau," kata Junaidi saat dikonfirmasi, Kamis (19/10/2023).
Advertisement
Menurutnya, ada 140 titik taman yang harus disirami. Penyiraman dilakukan sehari dua kali, pagi dan sore. Di musim kemarau, tim DLH harus mencari sumber air yang bisa digunakan untuk penyiraman taman. Sumber air dipilih yang tidak mengganggu saluran irigasi pertanian.
Biasanya, sumber air seperti dari selokan dapat digunakan untuk penyiraman. Namun beberapa sungai yang digunakan untuk sumber penyiraman kini kering. "Kami harus mencari air dari sungai atau selokan yang masih ada airnya untuk penyirman," katanya.
BACA JUGA: Musim Kemarau 10 Kapanewon di Bantul Dilanda Kekeringan, Ini Daftarnya
Setiap hari ada enam truk tangki yang berkeliling untuk menyiram tanaman di RTH. Masing-masing truk tangki bisa bolak-balik mengisi air enam hingga tujuh kali untuk mencukupi pasokan air taman. Praktis, setiap harinya ada lebih dari 30 tangki air yang dibutuhkan DLH Sleman untuk menyirami RTH.
Penyiraman akan dihentikan saat hujan mulai turun. Di musim hujan, penyiraman hanya dilakukan di bawah Fly Over Jombor dan Janti lantaran tidak terkena air hujan. Normalnya, penyiraman RTH dihentikan pada Oktober. Namun karena pekan ketiga Oktober ini belum turun hujan, penyiraman masih terus dilakukan. “Penyiraman dilakukan semata-mata untuk melindungi RTH yang ada di Sleman agar tanaman tetap hijau," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Visa Diplomat dan Jurnalis Tiongkok di AS Dibatasi, Ini Sikap Kemenlu China
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Lebaran Hari Kedua, Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan
- Pospam Hargodumilah Tangani Tujuh Kendaraan Bermasalah
- Viral, Sampah Berserakan di Pintu Masuk Jalan Dagen Malioboro, Begini Tanggapan UPT
- Hari Kedua Lebaran, Ribuan Penumpang Masih Berdatangan di Stasiun Daop 6 Jogja
- Polisi Ungkap Jenazah yang Ditemukan di Kali Code Pleret Merupakan Warga Wonogiri
Advertisement
Advertisement