Advertisement
Selama 2023, DPUPKP Bantul Bangun Jalan Sepanjang 22,15 Kilometer

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul menyatakan selama tahun anggaran 2023 membangun jalan yang menjadi kewenangan kabupaten sepanjang 22,15 kilometer dengan total biaya Rp40 miliar
"Untuk jalan kabupaten tahun ini ada pekerjaan pembangunan di sebanyak 37 ruas dengan panjang 22,15 kilometer, jadi titiknya ada 37 ruas, misalnya ruas Jalan Caturharjo - Bambanglipuro," kata Kepala DPUPKP Bantul Aris Suharyanta di Bantul, Selasa (24/10/2023)
Advertisement
Menurut dia, pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan tersebut dilaksanakan secara bertahap, dan hingga Oktober realisasinya sudah lebih dari 50 persen, pekerjaan terbaru dilakukan pada ruas Jalan Caturharjo-Bambanglipuro sepanjang 700 meter dengan anggaran Rp1,1 miliar.
"Saat ini mungkin sudah 60 persen lebih, data bulan kemarin (September) pekerjaan sudah 56 persen, makanya sekarang sudah 60 persen lebih, semuanya kami targetkan selesai Desember awal," katanya.
Selain jalan kabupaten, kata dia, pada tahun ini, pihaknya juga melakukan peningkatan dan pemeliharaan jalan di sebanyak 50 ruas jalan, yang pekerjaannya termasuk penanganan drainase, talut, bahu jalan, dan gorong gorong.
BACA JUGA: Jalan Karangjati Bantul Rusak dan Berdebu. Begini Kata Pemkab
Dia mengatakan, pekerjaan infrastruktur jalan pada anggaran perubahan tahun 2023 juga dilaksanakan di belasan ruas jalan, namun biaya pekerjaan seluruhnya anggarannya jauh lebih kecil ketimbang dari APBD murni.
"Jadi, masih ada beberapa kegiatan di APBD perubahan, tapi kecil-kecil, ada sekitar 14 pekerjaan di perubahan, tapi anggaran kecil, kalau keseluruhannya itu sebesar Rp2,6 miliar, tapi kami optimis selesai, biasanya di 'last minute'," katanya.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan akan terus menjadi prioritas pemerintah kabupaten untuk mendukung perekonomian daerah, dan anggaran infrastruktur yang diusulkan pada 2024 mencapai sebesar Rp60 miliar.
"Anggaran yang kami ajukan di 2024 sekitar Rp60 miliar, tapi ini Pak Bupati Bantul semangat meminta dukungan dari pusat, sehingga akan banyak melakukan lobi-lobi ke Jakarta agar dapat DAK (Dana Alokasi Khusus) yang lebih," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
Advertisement