Advertisement

Pengembangan Wisata Bukit Dermo, Bantul Dapat Dana Rp7 Miliar dari Kemenparekraf

Newswire
Senin, 30 Oktober 2023 - 19:37 WIB
Maya Herawati
Pengembangan Wisata Bukit Dermo, Bantul Dapat Dana Rp7 Miliar dari Kemenparekraf Wisata Bukit Dermo di wilayah Kelurahan Selopamioro, Imogiri, Kabupaten Bantul. Antara - Hery Sidik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Kabupaten Bantul mendapat bantuan dana pengembangan wisata Bukit Dermo dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebesar Rp7 miliar untuk Tahun Anggaran 2024.  

"Salah satu pengembangan destinasi di Bukit Dermo sesuai informasi terakhir bulan September kemarin,  tahun depan akan dikucurkan sekitar Rp7 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Senin (30/10/2023).

Advertisement

Menurut dia, pengembangan kawasan wisata Bukit Dermo yang berada di wilayah Selopamioro, Imogiri, atau Bantul selatan sisi timur tersebut untuk mendukung sektor pariwisata kawasan selatan yang kini juga menjadi prioritas Pemerintah Pusat.

Dia mengatakan pengembangan kawasan wisata Bukit Dermo sebenarnya sudah direncanakan sejak 2023, namun karena kendala lelang yang mundur hingga batas akhir tidak bisa dieksekusi, maka pada 2024 dari Kemenparekraf mengalokasikan anggaran sekitar Rp7 miliar.

BACA JUGA: Petugas Menyisir Bekas Kebakaran di Gunung Merbabu, Ini Hasil Temuannya

"Ini artinya bahwa sektor pariwisata oleh Pemerintah Pusat terutama dari Kemenparekraf, bahwa di Bantul menjadi salah satu yang perlu didorong, karena Bantul juga mempunyai satu kunci area di kawasan pengembangan wisata," katanya.

Bahkan, lanjut dia, wilayah Kabupaten Bantul yang berada di selatan provinsi DIY termasuk dalam salah satu kunci area pengembangan pariwisata kawasan DIY dan Jawa Tengah oleh pemerintah pusat.

Dia mengatakan hal tersebut karena ramainya atau menggeliatnya sektor pariwisata Bantul akan menjadi salah satu titik utama ramainya pergerakan pariwisata di kawasan DIY, menyusul adanya Bandara Internasional di Kulonprogo.

"Jadi, misalnya kalau nanti bandara Kulonprogo ramai tetapi Bantul sepi,  wisatawan yang akan ke Gunungkidul akan enggan karena lewat daerah sepi, jadi ramainya Bantul ini menentukan jalur selatan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement