Advertisement

JJLS dan Kelok 18 Segera Beroperasi, Investor Diajak Kembangkan Kawasan Pantai Selatan

Lugas Subarkah
Kamis, 02 November 2023 - 19:07 WIB
Abdul Hamied Razak
JJLS dan Kelok 18 Segera Beroperasi, Investor Diajak Kembangkan Kawasan Pantai Selatan JJLS Kelok 18 / Foto ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan Kelok 18 akan segera dibuka seluruhnya pada akhir 2024 mendatang. Pemkab Bantul berharap para investor dapat masuk dan mengembangkan kawasan Pantai Selatan.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, menjelaskan investor punya peran penting untuk pembangunan di kawasan tersebut. “Saya berharap di area Kelok 18 justru bisa dibangun tempat-tempat wisata yang sedemikian indah, yang lebih baik, bukan wisatawan yang sekadar asal berhenti, tapi betul-betul bisa menikmati keindahan,” ujarnya, Kamis (2/11/2023).

Advertisement

BACA JUGA: Lurah Maguwoharjo Ditetapkan Sebagai Tersangka Baru Kasus Mafia Tanah Kas Desa di DIY

Peran investor diperlukan karena kalau jika dari Pemkab Bantul untuk membangun destinasi di kawasan Kelok 18 dananya terbatas.  “Memang ada keterbatasan, kecuali nasional di mana APBN memungkinkan. Tapi kalau APBD sepertiya tidak mudah,” katanya.

Menurutnya, Kelok 18 nanti bisa menjadi suatu kawasan ikonik yang akan perhatian para wisatawan “Keberadaan Kelok 18 bisa jadi dinikmati pagi, sore, bahkan malam, maka keberadaan kelok 18 bisa menstimulasi banyak hotel di kawasan pantai selatan,” ungkapnya.

Dengan adanya hotel yang representatiif menurutnya akan menambah length of stay wisatawan di kawasan selatan. “Tapi syaratnya dibangun infrastruktur dan akomodasi wisata yang cukup, termasuk misalnya kalau ga ada hotel ya dibangun home stay yang standar, yang orang nyaman tinggal di situ,” kata dia.

Tidak hanya hotel, menurutnya di sana juga bisa jadi dibangun mall. Karena ketika kondisi wisatawan sudah ramai, diperlukan ketersediaan pusat perbelanjaan. “Di area itu lalu juga terbangun fasilitas yang qualified untuk menampung jumlah wisatawan yang cukup banyak,” paparnya.

Saat ini, di Bantul masih kesulitan kalau wisatawan ingin mencari restoran yang menampung 500 orang. “Paling 200 orang, cari yang di atas 300 tidak mudah, ke depan itu adalah peluang untuk membangun kawasan selatan,” kata dia.

BACA JUGA: Viral Puisi Gus Mus: Ada Keripik Rasa Keju dan Ikan, Ada Republik Rasa Kerajaan

Sebelumnya, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Fenty Yusdayati, mengatakan untuk bidang wisata, pengembangan dilakukan di sekitar kawasan Pantai Depok yang akan semakin banyak digunakan untuk kegiatan wisata.

“Di Depok sudah untuk wisata. Seperti kitesurfing, itu kan mahal, orang asing banyak. Latihannya di Kali Opak, agak berani di laut. Itu menjadi wisata yang berkualitas. Uangnya banyak. Tinggal kita berbenah, saya sedang menyusun RPJP [Rencana Pembangunan Jangka Panjang],” ujarnya.

Pemkab Bantul juga akan memberikan sejumlah pelatihan peningkatan kapasitas bagi masyarakat terdampak JJLS dan Kelok 18. "Kami berikan kesempatan aktivitas yang mendukung seperti [sektor] pariwisata dan pelatihan lainnya sesuai kemampuan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan

News
| Senin, 06 Mei 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement