Advertisement
JJLS dan Kelok 18 Segera Beroperasi, Investor Diajak Kembangkan Kawasan Pantai Selatan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dan Kelok 18 akan segera dibuka seluruhnya pada akhir 2024 mendatang. Pemkab Bantul berharap para investor dapat masuk dan mengembangkan kawasan Pantai Selatan.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, menjelaskan investor punya peran penting untuk pembangunan di kawasan tersebut. “Saya berharap di area Kelok 18 justru bisa dibangun tempat-tempat wisata yang sedemikian indah, yang lebih baik, bukan wisatawan yang sekadar asal berhenti, tapi betul-betul bisa menikmati keindahan,” ujarnya, Kamis (2/11/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Lurah Maguwoharjo Ditetapkan Sebagai Tersangka Baru Kasus Mafia Tanah Kas Desa di DIY
Peran investor diperlukan karena kalau jika dari Pemkab Bantul untuk membangun destinasi di kawasan Kelok 18 dananya terbatas. “Memang ada keterbatasan, kecuali nasional di mana APBN memungkinkan. Tapi kalau APBD sepertiya tidak mudah,” katanya.
Menurutnya, Kelok 18 nanti bisa menjadi suatu kawasan ikonik yang akan perhatian para wisatawan “Keberadaan Kelok 18 bisa jadi dinikmati pagi, sore, bahkan malam, maka keberadaan kelok 18 bisa menstimulasi banyak hotel di kawasan pantai selatan,” ungkapnya.
Dengan adanya hotel yang representatiif menurutnya akan menambah length of stay wisatawan di kawasan selatan. “Tapi syaratnya dibangun infrastruktur dan akomodasi wisata yang cukup, termasuk misalnya kalau ga ada hotel ya dibangun home stay yang standar, yang orang nyaman tinggal di situ,” kata dia.
Tidak hanya hotel, menurutnya di sana juga bisa jadi dibangun mall. Karena ketika kondisi wisatawan sudah ramai, diperlukan ketersediaan pusat perbelanjaan. “Di area itu lalu juga terbangun fasilitas yang qualified untuk menampung jumlah wisatawan yang cukup banyak,” paparnya.
Saat ini, di Bantul masih kesulitan kalau wisatawan ingin mencari restoran yang menampung 500 orang. “Paling 200 orang, cari yang di atas 300 tidak mudah, ke depan itu adalah peluang untuk membangun kawasan selatan,” kata dia.
BACA JUGA: Viral Puisi Gus Mus: Ada Keripik Rasa Keju dan Ikan, Ada Republik Rasa Kerajaan
Sebelumnya, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Fenty Yusdayati, mengatakan untuk bidang wisata, pengembangan dilakukan di sekitar kawasan Pantai Depok yang akan semakin banyak digunakan untuk kegiatan wisata.
“Di Depok sudah untuk wisata. Seperti kitesurfing, itu kan mahal, orang asing banyak. Latihannya di Kali Opak, agak berani di laut. Itu menjadi wisata yang berkualitas. Uangnya banyak. Tinggal kita berbenah, saya sedang menyusun RPJP [Rencana Pembangunan Jangka Panjang],” ujarnya.
Pemkab Bantul juga akan memberikan sejumlah pelatihan peningkatan kapasitas bagi masyarakat terdampak JJLS dan Kelok 18. "Kami berikan kesempatan aktivitas yang mendukung seperti [sektor] pariwisata dan pelatihan lainnya sesuai kemampuan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Indonesia Akan Jadi Tempat Uji Coba Vaksin TBC Hasil Penelitian Yayasan Bill Gates
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Rabu 7 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Purwosari
- Jadwal Perpanjangan SIM di Bantul Hari Ini, Rabu 7 Mei 2025
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Purworejo Hari Ini, Rabu 7 Mei 2025, Naik dari Tugu hingga Kutoarjo
- Jadwal Perpanjangan SIM di Gunungkidul Hari Ini, Rabu 7 Mei 2025
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini di Jogja, Rabu 7 Mei 2025
Advertisement