Penataan Tahap II Selesai, Rumput Alun-Alun Wonosari Dibiarkan Tumbuh Alami
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul tidak akan menanam rumput baru di Kawasan Alun-Alun Wonosari karena akan dibiarkan tumbuh alami. Adapun kelanjutan penataan masih menunggu selesainya penyusunan masterplan di Kawasan tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan penataan Kawasan Alun-Alun Wonosari belum selesai, meski pengerjaannya sudah dimulai sejak 2022. Tahun ini pembangunan menelan anggaran sekitar Rp551,3 juta yang dipergunakan pemerataan di lapangan. “Pengerjaan tahap dua sudah selesai,” kata Hary kepada wartawan, Senin (6/11/2023).
Advertisement
Baca Juga: Tarif Sewa Alun-Alun Wonosari Bakal Naik, Kategori Bisnis Dipatok Rp4,3 juta Perhari
Meski sudah selesai, ia tidak menampik kondisinya belum sepenuhnya selesai. Pasalnya, area lapangan masih terlihat gersang dikarenakan belum ditanami rumput untuk penghijauan.
Rencananya rumput di area alun-alun akan dibiarkan tumbuh secara alami sehingga terlihat lebih natural. Pada saat masa pemeliharaan, lanjut dia, yang bertepatan dengan musim penghujan akan ditaburi tanah yang dapat merangsang pertumbuhan rumput alami.
“Penaburan menunggu musim hujan. Untuk sementara hanya selesai dengan pemerataan tanpa menanam rumput baru karena dibiarkan tumbuh secara alami,” katanya.
Baca Juga: Rp728 Juta Disiapkan untuk Penataan Alun-Alun Wonosari
Menurut dia, penataan area alun-alun masih akan diterukan. Hanya, pelaksanaan tidak dilaksanakan tahun depan karena anggaran banyak difokuskan untuk penyelenggaraan pilkada.
Hary mengakui sekarang masih dalam proses penyusunan masterplan lanjutan penataan Kawasan. Setelah penyusunan selesai akan diketahui pasti rencana anggaran belanja (RAB) yang dibutuhkan.
“Jadi baru selesai pemerataan lapangan. Tapi, masih ada lanjutannya seperti konsep tentang jogging trak, pemasangan lampu taman, bangku tempat duduk dan lainnya,” katanya.
Baca Juga: Alun-Alun Wonosari Direnovasi, Upacara Pindah ke Stadion Handayani
Disinggung mengenai kelanjutan pembangunan, Hary mengaku belum bisa memastikan karena pelaksanaan juga bergantugn terhadap kesiapan anggaran. “Yang jelas masih lanjut, tapi untuk waktunya masih belum bisa dipastikan,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan kondisi Alun-Alun Wonosari masih semrawut, meski sudah dilakukan penataan. Pasalnya, pasca-pemerataan belum ada tindak lanjutnya sehingga menimbulkan keluhan berdebu yang mengganggu aktivitas warga. “Saya prihatin. Sudah panas dan berdebu,” katanya.
Ia berharap masalah alun-alun bisa segera disikap agar bisa berfungsi seperti semula, sebagai tempat bermain warga. “Kalau saya berharap bisa dihijaukan kembali,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
- Senam Bersama dan Konser Musik Jadi Cara Heroe-Pena Gaet Suara Semua Kalangan
- Masa Tenang Pilkada 2024, Satpol PP Jogja Bidik 5.000 APK di Semua Wilayah
- InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
Advertisement
Advertisement