Advertisement

UNISA YOGYAKARTA, Perkuat Posisi di Tingkat Nasional dan Global

Media Digital
Jum'at, 10 November 2023 - 06:47 WIB
Abdul Hamied Razak
UNISA YOGYAKARTA, Perkuat Posisi di Tingkat Nasional dan Global Rektor Unisa Yogyakarta, Dr. Warsiti S.Kp., M.Kep., Sp.Mat.

Advertisement

JOGJA—Kiprah Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta sebagai perguruan tinggi merentang sepanjang 32 tahun. Di usia yang semakin dewasa ini, Unisa terus membangun dan mengembangkan positioning di tingkat nasional dan global.

Rektor Unisa Yogyakarta, Dr. Warsiti S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, menjelaskan sebagai bentuk refl eksi dari 32 tahun perjalanan Unisa sebagai perguruan tinggi, perguruan tinggi ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat untuk masyarakat luas dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Advertisement

Di usia yang semakin dewasa, muncul berbagai tantangan baru di dunia pendidikan. “Di era ini kami harus selalu siap siaga. Bagaimana Unisa bisa beradaptasi terhadap perubahan dengan cepat. Itu bagian yang senantiasa kami lakukan,” ujar Warsiti saat ditemui, Sabtu (4/11/2023).

BACA JUGA: Ciptakan Mahasiswa Wirausaha Sukses, Unisa & Kemendag Gelar Lecture Series

Unisa sebagai perguruan tinggi yang berada di bawah payung persyarikatan Muhammadiyah-Aisyiyah, memiliki modal sosial yang begitu besar dan luas. “Ini sangat strategis bagi kami untuk bisa terus memajukan dan membawa Unisa kepada visinya, yakni menjadi kampus yang unggul dan berkemajuan,” katanya.

Unisa memiliki cita-cita sebagai kampus yang unggul, bukan hanya dari aspek akreditasi, namun juga seluruh proses bisnis di Unisa harus melampaui standar yang ditetapkan.

“Ke depan kami punya agenda untuk mengembangkan program studi yang menjadi bagian dari dakwah,” kata dia.Beberapa program studi (prodi) yang akan dikembangkan mencakup program magister, master dan prodi yang strategis lainnya untuk mendukung pengembangan Unisa, termasuk pendirian Fakultas Kedokteran. “Saat ini kami masih terus bersiap, ikhtiar dan terus diperjuangkan,” ujarnya.

Seperti halnya semangat Aisyiyah untuk memperjuangkan pemberdayaan perempuan, Unisa pun senantiasa menguatkan pemberdayaan perempuan melalui kerja pendidikan. “Kami telah berupaya untuk menjabarkan di dalam rencana strategis yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan,” katanya.

Pemberdayaan perempuan tidak hanya dikuatkan dengan aspek knowledge, namun juga diwujudkan dalam gerak langkah setiap civitas academica Unisa. “Bagaimana perempuan itu menjadi individu yang kuat, terus bisa berkiprah untuk kepentingan dakwah yang lebih luas,” ujarnya.

Dengan pandangan perempuan berkemajuan, maka Unisa menolak domestifi kasi perempuan. “Kiprah mereka kami dorong, jadi bagaimana agar setiap civitas perempuan itu berkegiatan di luar sana untuk bisa memberikan manfaat kepada masayrakat,” katanya.

Salah satu visi ini telah terwujud dengan dikukuhkannya Profesor Dr. Mufdlilah S.SiT., M.Sc sebagai Guru Besar Unisa di bidang kebidanan. Mufdlilah menjadi guru besar perempuan di bidang kebidanan pertama di Indonesia, yang saat ini mengajar beberapa mata kuliah di Unisa. “Kami berharap prestasi ini menjadi spirit bagi seluruh dosen untuk memiliki semangat yang sama. Dengan kehadiran guru besar ini akan terlahir atmosfer akademik yang lebih kondusif,” ujarnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Sita Uang Rp6,8 Miliar dari OTT Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa

News
| Rabu, 04 Desember 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement