Advertisement
Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak 50 remaja dari berbagai daerah di Kabupaten Kulonprogo dilatih dan mendiskusikan kiat menjadi konten kreator. Kegiatan tersebut diinisiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kulonprogo yang mayoritas pesertanya pelajar dan mahasiswa. Narasumbernya yakni konten kreator Kristi Yuliani atau yang biasa dikenal Mbok Wiryo.
Kepala Disperpusip Kulonprogo, Duana Heru Supriyanta mengatakan, pelatihan ini dikemas dalam bedah buku Seni Jadi Kreator Konten. Menurutnya, konten kreator Mbok Wiryo sudah tidak asing bagi masyarakat Kulonprogo. "Tujuannya kami ingin literasi ini betul-betul untuk kesejahteraan dari bedah buku bisa menerapkan menjadi konten kreator atau youtuber," katanya, Rabu (7/5/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Polisi Periksa 15 Saksi Terkait Konten Rendang Willie Salim
Diskusi buku tersebut berlangsung dua arah. Pelajar yang ikut serta melontarkan pertanyaan ke narasumber utama yakni Mbok Wiryo. Duana Heru mengakui, memang diskusi ini juga sebagai bekal pembelajaran generasi penerus Kulonprogo untuk menjadi konten kreator.
Dia menilai, di era sekarang cita-cita masa depan bagi anak tidak melulu pekerjaan yang itu-itu saja. "Tidak hanya terbatas menjadi PNS, tentara, polisi, dokter tetapi ada juga yang menjadi konten kreator sehingga mendapatkan penghasilan yang besar atau lumayan," ujarnya.
Ia berharap melalui bedah buku yang sekaligus pelatihan menjadi konten kreator yang digelar instansinya ada kemanfaatan lebih bagi generasi penerus Kulonprogo.
Tidak sekadar bedah buku, penyampaian materi dari Mbok Wiryo dapat langsung dipraktikan. Terutama kaitannya dengan menghasilkan konten video yang menarik. Peserta yang ikut dalam pelatihan pun langsung praktik membuat konten video untuk dilombakan.
BACA JUGA: Willie Salim Gelar Masak Akbar di Bengkulu, Didukung Gubernur Helmi Hasan
"Video yang pernah dibuat bisa disempurnakan sehingga ada outputnya langsung dan mereka kami minta konsisten di Medsosnya masing-masing," ungkapnya.
Sementara itu, narasumber Mbok Wiryo menyampaikan beberapa hal terkait pembuatan konten. Selain itu, dia menyampaikan beberapa kiat yang dapat dilakukan sebelum mengupload videonya ke Medsos.
Menurutnya dalam membuat konten pasti ada keragu-raguan terkait video yang dibuat. Menurutnya, perasaan ragu tersebut itu wajar tetapi tidak boleh memeliharanya secara berkepanjangan. "Harus dicoba agar mengetahui kapasitas kita," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement