Advertisement
Gojek Luncurkan Jaket Baru bagi Para Mitra, Usung Semangat Gotong-Royong

Advertisement
JOGJA–Salah satu aplikasi ojek online, Gojek meluncurkan jaket seri terbaru untuk para mitranya di Kantor Gojek Jalan Cik Ditiro, Terban, Gondokusuman, Jumat (10/11/2023).
Sejak awal berdiri pada 2010, Gojek telah mengganti tampilan jaket para mitra sebanyak empat kali. Secara model dan warna tak ada perbedaan yang signifikan. Keempat seri jaket sama-sama didominasi warna hijau dan hitam. Pada tampilan baru, kata Strategic National Head Central and West Java Muh Farid Isnawan, Gojek turut menyematkan tulisan GOTO di bagian depan jaket.
Advertisement
“Sekarang (Gojek) bagian dari GOTO. Kita punya saudara kita, Tokopedia dan Bank Jago yang dalam ekosistem GOTO, sehingga jaket ini sebagai simbol. Ini simbolis sebagai bagian dari GOTO bukan hanya Gojek lagi,” katanya ditemui seusai peluncuran jaket baru Gojek, Jumat (10/11).
Selain menonjolkan GOTO, menurut Farid peluncuran jaket baru ini turut memberikan semangat baru bagi para mitranya, yakni semangat gotong royong. Kini, setidaknya telah ada 2.000 jaket yang dipesan. Setelah diluncurkan, pihaknya akan terus menerima pesanan dari para mitra. Utamanya bagi para mitra gojek di DIY yang jumlahnya lebih dari 2.000 orang. Untuk memberikan keringanan, Gojek juga memberikan fasilitas pembayaran dengan cara dicicil. Bahkan, mitra bisa menyicil jaket hanya dengan nominal Rp2.000 perhari sebanyak 40 kali dan Rp4.000 perhari sebanyak 20 kali.
“Memang buat kami juga memahami beberapa mitra tidak bisa membayar secara cash. Jadi salah satu caranya dengan cicilan,” imbuhnya.
Farid mengatakan Gojek akan terus berinovasi untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Utamanya, untuk mewujudkan integrasi transportasi. Terbaru, Gojek tengah mengembangkan layanan multimoda. Sejauh ini layanan multimoda telah diimplementasikan di wilayah Jakarta. Dengan mengakses layanan ini, masyarakat akan dengan mudah terhubung dengan kendaraan umum lainnya, seperti kereta api ataupun pesawat. Gojek, lanjutnya, akan berfungsi sebagai first mile dan last mile.
“First mile dari tempat awal kemudian ke halte atau stasiun. Last mile dari halte menuju ke tempat tujuan akhir. Semangatnya integrasi kita sebutnya sebagai multimoda,” ujarnya.
Turut hadir pada peluncuran jaket baru Gojek, Plh Kepala Dinas Perhubungan DIY Sumariyoto berharap jaket baru turut akan menumbuhkan semangat baru bagi para mitra Gojek. Menurutnya, keberadaan Gojek sebagai layanan transportasi juga membantu pemerintah dalam mewujudkan integrasi transportasi.
“Kami minta juga nanti ada layanan first mile last mile, sekali pencet dengan menggunakan layanan aplikasi Gojek orang langsung dijemput di rumahnya, ke halte terdekat. Minimal bagi anak-anak sekolah,” katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pasien Stroke di Sleman Capai Lebih dari 5.000 Orang
- Top Ten News Harianjogja.com, Senin 15 September 2025, Ribuan Pesilat Bertemu di Jogja, Hasil Man City vs Man United, Mafia Tanah Kas Desa
- Dispar Bantul Pindahkan TPR Wisata Pantai dengan Tenda Darurat
- Polsek Mergangsan Jogja Amankan ODGJ yang Lempar Botol ke Tukang Parkir
- Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa
Advertisement
Advertisement