Advertisement
Target Produksi Ikan Tahun Ini 13.800 Ton, Sebagian Besar Lele

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul menargetkan produksi perikanan sepanjang 2023 sebanyak 13.800 ton. Target produksi tersebut terdiri dari ikan tangkap laut maupun ikan budi daya.
"Target produksi perikanan kita tahun ini totalnya sebanyak 13.800 ton, dengan produksi tertinggi itu ikan lele," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul Istriyani di Bantul, Kamis (16/11/2023) dilansir Antara
Advertisement
Dia menjelaskan, dari target produksi perikanan tersebut, 50 persen diantaranya adalah ikan lele, kemudian sebagian kecil ikan budidaya lainnya seperti nila dan gurame, sedangkan perikanan tangkap laut diantaranya layur, dan bawal.
Menurut dia, ikan lele menjadi produksi andalan Bantul karena merupakan komoditas yang mudah dibudidayakan ketimbang jenis ikan tawar lainnya. Budi daya lele di Bantul umumnya dengan kolam kotak maupun bulat.
"Produksi lele kita setahun hampir di angka 7.000 ton per tahun, jadi hampir 50 persen. Hasil perikanan tersebut dijual ke pasar bebas, ada yang keluar Bantul, bahkan luar DIY, namun tidak sampai ke luar Jawa," katanya.
BACA JUGA:Â Konsumsi Ikan Masyarakat Bantul Masih Rendah
Lebih lanjut dia mengatakan, produksi perikanan di Bantul didukung adanya kelompok nelayan sebanyak 24 kelompok yang melaut di sepanjang pantai selatan Bantul, sementara kelompok pembudi daya ikan sebanyak 400-an kelompok tersebar di seluruh Bantul.
"Untuk tahun depan (2024), target produksi perikanan naik sekitar 10 persen dari tahun ini, memang tidak signifikan, karena hanya ada 24 kelompok nelayan, kemudian pembudi daya ikan sekitar 400-an kelompok," katanya.
Dia mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi perikanan diantaranya dengan regenerasi nelayan agar jumlah nelayan semakin bertambah, kemudian mengenalkan teknologi padat tebar tinggi pada kolam perikanan budi daya.
"Artinya teknologi budi daya perikanan sudah ditemukan, dan itu tidak rumit, jadi produksi ikan budi daya itu ditingkatkan dengan menambah luas lahan, juga menambah padat tebar per satuan luas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement