Advertisement
SD Masjid Syuhada Gelar Career Day, Lebih Dekat dengan Profesi Gegana
Advertisement
JOGJA—Ada pemandangan berbeda di SD Masjid Syuhada, Selasa pagi (21/11/2023). Satu unit mobil gegana jenis Baracuda terparkir di sana lengkap dengan perlengkapan gegana lainnya.
Empat orang anggota gegana juga tampak memberikan penjelasan soal kendaraan dan perlengkapan yang dipajang. Ini merupakan bagian dari gelaran Career Day yang diinisiasi oleh Komite SD Masjid Syuhada. Siswa diajak untuk mengenal lebih dekat tentang profesi gegana.
Advertisement
PIC Career Day SD Masjid Syuhada, Intan Endah menuturkan kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu pemaparan materi. Selanjutnya adalah sesi simulasi. Intan menyebut para siswa memiliki tingkat keingintahuan tinggi. Beberapa juga sempat mengabadikan momen dengan berfoto di depan mobil Baracuda.
"Harapannya kemarin anak-anak boleh memegang atau menyimulasikan atau menggunakan alat-alat yang dirasa aman dipegang oleh anak," ujar Intan saat ditemui di SD Masjid Syuhada, Selasa.
Dia mengatakan Career Day rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Ini merupakan kolaborasi komite bersama sekolah untuk memperkenalkan berbagai macam profesi yang ada kepada siswa. Sehingga, wawasan siswa soal tak terbatas pada profesi-profesi yang populer saja.
"Karena yang selama ini dipahami hanya polisi dan tentara secara awam. Tapi sebenarnya di kesatuan tersebut ada bagian-bagian lain yang punya tugas khusus. Ini membuka mata pengetahuan anak-anak supaya lebih paham," imbuhnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Siti Magfiroh menyebut meski masih sangat dini, tapi Career Day menurutnya penting dilakukan. Ini untuk menambah pengetahuan siswa terkait dengan berbagai macam profesi. Apalagi, saat ini ada banyak profesi baru yang masih dipandang awam oleh anak-anak, tapi sebenarnya menjanjikan. Misalnya, fotografer ataupun Youtuber.
"Tahun kemarin dengan pemadam kebakaran, ke depan akan dengan yang lain lagi. Harapannya, semoga anak-anak wawasannya lebih luas dan terbuka, tidak berkutat bahwa sekolah lulusannya harus PNS, bisa berkarya di manapun, tidak terkotak-kotak," jelasnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- TPA Piyungan Ditutup, Anggaran Pengelolaan Sampah Dialihkan ke Sektor Lain
- Gangguan Kesehatan Mental Kerap Dialami Anak Muda, Kebanyakan Masalah Bermula dari Rumah
- Soal Pengelolaan Sampah, DPRD Beri Usulan Ini untuk Pemkot Jogja
- Puncak Peringatan HKB, Kesadaran Kolektif Masyarakat terhadap Bencana Harus Dibangun
- Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 29 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement