Bantul Gandeng Investor Taiwan untuk Tangani Sampah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten Bantul menggandeng Paneltech US, sebuah perusahaan teknologi pengolah sampah yang dikelola Amerika Serikat dan Taiwan untuk dikembangkan di Bantul. Sehingga Bantul nantinya bisa mengelola sampah secara mandiri, bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta tidak lagi bergantung ke TPST Piyungan.
Pemkab menunjuk BUMD Perumda Aneka Dharma, PastiAngkut.id, dan Kalurahan Panggungharjo untuk bersama-sama membentuk ekosistem penanganan sampah yang terintegrasi dengan teknologi dari Amerika dan Taiwan tersebut.
Advertisement
Kerjasama ini terealisasikan saat Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama jajarannya dan pengurus Desa Panggungharjo berkunjung ke Taiwan pada 17-19 November 2023 lalu. Kesepakatan ditandatangani Dirut BUMD Aneka Dharma Yuli Budi Sasangka dan CEO Paneltech US Leiven Tsai.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan Paneltech merupakan sebuah perusahaan teknologi lingkungan yang memanfaatkan limbah plastik menjadi panel board. Pihaknya ingin mengakuisisi teknologi tersebut di Bumi Projotamansari.
“Ini sebagai ikhtiar kita dalam penanganan sampah yang dapat meningkatkan nilai ekonomi. Nantinya panel board yang repurposable green materials berstandar internasional akan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah sampah,” ujarnya melalui siaran tertulisnya
Lurah Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi menyatakan kerjasama tersebut sebagai realisasi komitmen Bantul mewujudkan penanganan sampah yang mandiri, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Optimalkan Pengelolaan Sampah, Setiap Dusun di Bantul Bakal Terima Rp50 Juta
Dengan bermitra dan mengakuisisi teknologi dari Taiwan yang punya pengalaman panjang dalam mengatasi masalah kota, mulai dari keberadaan sampah terburuk hingga menjadi pulau terbersih. baginya kerjasama investasi ini penting karena akan menjadi kunci pemanfaatan teknologi menjadi kunci pengelolaan sampah setelah infrastruktur politik, teknologi hijau berkelanjutan dibangun Bantul.
“Kerja sama ini merupakan tindak lanjut Paneltech untuk investasi mengelola sampah di Bantul, dan dalam rangka menyukseskan program Bupati Bantul untuk menyelesaikan masalah sampah akibat TPST Piyungan yang akan ditutup permanen pada Januari 2024," katanya.
Sebagai tindak lanjut dari kerja sama tersebut pada 27 November 2023 nanti, tim Taiwan akan melakukan kunjungan balasan untuk memastikan persiapan yang telah dilakukan Bantul. Teknologi yang diterapkan akan menghasilkan tiga jenis, yaitu energi, material hijau, dan pupuk organik.
"Bantul menjadi daerah pertama di Indonesia yang akan mengadopsi teknologi pengelolaan sampah yang dikembangkan oleh Paneltech untuk menangani persoalan sampah secara mandiri bertanggung jawab dan berkelanjutan," katanya.
CEO Pastiangkut.id, Salva Yurivan mengatakan, Saragih Salva yang ikut dalam rombongan menjelaskan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari keinginan Paneltech US untuk investasi dalam bidang mengelola sampah di Bantul. Pastiangkut.id sendiri sudah digandeng Pemkab Bantul menyelesaikan masalah sampah akibat Piyungan yang ditutup permanen Januari 2024.
“Kami nanti akan mengembangkan bahan bangunan yang sepenuhnya dapat mengurangi karbon dan furnitur ramah lingkungan. Juga mengintegrasikan bahan bakar berasal dari sampah (RDF),” lanjutnya.
Namun yang lebih penting adalah membangun platform pendidikan lingkungan hidup pariwisata hijau serta menerapkan sistem pembangkit listrik skala kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
Advertisement
Advertisement