JJLS di Gunungkidul Jadi, Akses Warga di Kawasan Pesisir Bisa Lebih Cepat
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tersambungnya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul mulai dari Kapanewon Rongkop hingga Purwosari memberikan dampak signifikan terhadap aktivitas warga. Salah satunya dirasakan oleh Panewu Girisubo, Slamet Winarno.
Menurut dia, JJLS sangat memudahkan aktivitas warga. Selain jalurnya lebar, jalannya juga bagus dan pembangunannya hampir selesai karena sudah diaspal semua sehingga tidak ada lagi penutupan.
Advertisement
“Sangat membantu sekali,” kata Slamet kepada wartawan, Rabu (29/11/2023).
Baca Juga: Terbaru! Seluruh JJLS di Gunungkidul Telah Tersambung, Tak Ada Lagi Penutupan
Ia mencontohkan, sebelum ruas JJLS mulai dari Tepus hingga Girisubo jadi, untuk menuju ke Balai Kalurahan Balong membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Namun demikian, setelah jalan jadi akses bisa lebih cepat karena hanya menempuh waktu sekitar sepuluh menit.
“Kalau dulu jalannya berkelok-kelok dan relatif sempit. Sekarang dengan adanya JJLS jalannya lebih luruh dan juga lebar sehingga aksesnya lebih enak,” ungkapnya.
Baca Juga: Pembangunan JJLS Gunungkidul Capai 73%, Akhir Tahun Ditarget Rampung
Slamet berharap dengan adanya jalan baru bisa menjadi pengungkit perekonomian warga. Sebagai wilayah di ujung timur di Gunungkidul, Girisubo memiliki banyak destinasi wisata yang bisa dikembangkan agar dapat menarik kunjungan.
“Mudah-mudahan bisa berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi bagi Masyarakat sekitar,” katanya.
Baca Juga: Sudah Diaspal, Kini JJLS Pansela Gunungkidul Sudah Tersambung
Akses yang lebih cepat juga diakui oleh Sumargiyono, salah seorang warga asal Kalurahan Balong, Girisubo. Sebagai seorang pekerja ia harus menjalani rutinitas harian pulang pergi Balong-Wonosari.
Menurut dia, dengan terbangunnya JJLS bisa sangat membantu karena waktu yang ditempuh dalam perjalanan ke Wonosari bisa lebih cepat. “Kalau dulu waktunya bisa sampai satu jam untuk sampai Wonosari, tapi sekarang hanya butuh sekitar 40 menit,” katanya.
Terpisah, Asisten Pelaksana Satker PJN, Wahyu Widyantoro belum bisa dikonfirmasi berkaitan dengan perkembangan ruas Tepus-Jerukwudel karena saat dihubungi belum memberikan tanggapan. Meski demikian, di kesempatan sebelumnya ia mengatakan, perkembangan pembangunan JJLS segmen Tepus-Jerukwudel sepanjang 10,9 kilometer berjalan dengan baik. Ia optimistis pengerjaan bisa selesai tepat waktu di akhir tahun.
“Terus kami awasi agar pengerjaan sesuai dengan perencanaan yang disusun. Kami yakin bisa selesai tepat waktu dan dengan selesainya pengerajaan di ruas Tepus-Jerukwudel, maka JJLS di Gunungkidul sudah benar-benar tersambung,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
Advertisement
Advertisement