Advertisement
13,3 Hektare Lahan Terdampak Tol Jogja-Solo Seksi 2 Belum Dibebaskan, Ini Datanya
Pengerjaan pelebaran ringroad Trihanggo yang terdampak pembangunan tol Jogja-Solo Seksi 2. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 133.333 meter persegi atau sekitar 13,3 hektare lahan terdampak tol Tol Jogja-Solo Seksi 2 belum dibebaskan. Pelaksana proyek pun belum berani menyentuh lahan yang masih menunggu pembebasan tersebut.
Pembebasan lahan menjadi salah satu bekal untuk akselerasi pembangunan tol protek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman.
Advertisement
Humas PT. Adhi Karya Pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2, Agung Murhandjanto mengatakan berdasarkan data, lahan yang belum dibebaskan dalam proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 mencapai 133.333 meter persegi atau 13,3 hektare. Artinya, masih ada 33,4 persen lahan dari total luas lahan yang dibutuhkan menanti untuk diibebaskan.
"Jadi kita terkendala itu karena lahannya yang belum semuanya terbebaskan," ungkapnya, Jumat (1/12/2023).
Di luar tanah kas desa, total kebutuhan lahan pembangunan tol seksi ini mencapai 398.978 meter persegi. Dari jumlah kebutuhan tersebut, baru 265.645 meter persegi lahan yang dibebaskan. Cakupan ini setara 66 persen dari total luas lahan yang dibutuhkan.
"Tanah yang belum terbebaskan yang belum dibayarkan itu masih ada beberapa," kata Agung.
BACA JUGA : Ruas Tol Jogja Solo Dibuka saat Libur Akhir Tahun, Begini Skenarionya
"Kecepatan kita mengerjakan proyek itu juga karena kita menyangkut pembebasan lahan yang belum clear and clean. Kalau yang belum clear and clean kan belum berani kita sentuh," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Korban Penipuan Umroh PT HMS Mencapai 83 Orang, Aduan di Posko dari Jawa Timur hingga Kalimantan
Truk Bermuatan Semen Terguling di Tanjakan Krikilan Semin Gunungkidul
IPDN Bahas Strategi Percepatan Pembangunan Desa Menuju Desa Mandiri Berkelanjutan
PSS Sleman Lawan Semen Padang, Irkham Mila Jadi Senjata Besar Kabau Sirah Menurut PSS Sleman
Advertisement
Soal Sistem Domisili dalam SPMB, Disdikpora Bantul Tunggu Juklak dan Juknis dari Kementerian
Pemda DIY Melakukan Penyesuaian Nomenklatur Lembaga, Bappeda Bertransformasi Menjadi Bapperida
Hasto Wardoyo Fokus Persiapan Program 100 Hari Jelang Pelantikan sebagai Wali Kota Jogja
Angka Kematian Ibu di Sleman Meningkat, Calon Ibu Diingatkan Jangan Makan Junk Food
Anggaran Dana Desa Belum Cair, Pamong dan Lurah di Gunungkidul Belum Gajian
Advertisement
Pasar Hewan Pengasih Ditutup 14 Hari, Vakinasi Sapi di Kulonprogo Capai 1.050 Ekor
Amankan Laga PSS Sleman vs Semen Padang, Polres Bantul Kerahkan 237 Personel
Dishub Bantul Akan Pindahkan Kantong Parkir di Gumuk Pasir Parangtritis
Walhi Sebut Pengurangan Emisi Dengan Bus Listrik Masih Jadi Solusi Hilir
Kanwil Kemenkum DIY Bahas Raperda Pemakaman untuk Atasi Keterbatasan Lahan di Kota Jogja
Advertisement
Begini Tanggapan Menteri Satryo dan Kampus Jogja soal Wacana Kampus Kelola Tambang
Berita Pilihan
Advertisement
Inpres Penghematan Anggaran Prabowo, Dana Keistimewaan DIY Dipangkas Rp200 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sejumlah Titik di Kulonprogo Diterjang Longsor, Jalan dan Rumah Tertimpa Material
- Penting Untuk Bekal Pelayanan Prima, Puluhan Pegawai Ikuti Pelatihan Public Speaking Besutan Harian Jogja
- Menpar Luncurkan Gerakan Wisata Bersih dari Sampah di Pantai Parangtritis Bantul
- Cuaca Ekstrem, BPBD Sleman Bersiap Menghadapi Ancaman Tanah Longsor
- Waspadai Konsumsi Gula, 4 Anak di Bantul Gagal Ginjal, 9 Anak Diabetes Melitus
Advertisement
Advertisement
