Ade Armando Minta Maaf Soal Komentar Politik Dinasti di Jogja, Nitizen Ingin PSI Klarifikasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ade Armando, politikus PSI bikin gaduh saat berkomentar soal politik dinasti. Ia viral lantaran menyinggung Jogja sebagai pusatnya politik dinasti di Indonesia.
Ia pun lantas meminta maaf kepada masyarakat Jogja. Akan tetapi, netizen ternyata belum puas dengan permintaan maaf Ade Armando. Di Platform X (sebelumnya Twitter), mereka meminta PSI melakukan hal yang sama.
Advertisement
Seperti diketahui, Ade Armando viral lantaran menyinggung Yogyakarta sebagai pusatnya politik dinasti di Indonesia.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, mengatakan cukup tersinggung dengan pernyataan politikus PSI tersebut.
“Saya sebagai rakyat Jogja tersinggung jika pak Ade Armando berstatement kurang pantas seperti itu. Saya minta Pak Ade Armando minta maaf dan belajar ulang tentang demokrasi dan sejarah NKRI,” tegas Huda, Minggu (3/12/2023).
BACA JUGA: Berikut Daftar UMK 2024 di Atas Rp4,5 Juta, Siap-siap Kena Pajak!
Bukan hanya Huda, di Twitter banyak netizen yang juga protes tentang pernyataan Ade yang dianggap melecehkan budaya Yogyakarta.
Imbasnya, aksi "Tangkap Ade Armando" pun beredar di media sosial Twitter. Tapi pada Senin, 4 Desember 2023 dini hari WIB, Ade Armando sudah meminta maaf.
"Melalui video ini, saya ingin mengajukan permintaan maaf sebesar-besarnya, seandainya video saya yang terakhir soal politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Ade Armando.
"Saya sudah mendengar ada aksi tangkap Ade Armando dan rencana untuk mendatangi PSI Yogyakarta. Saya ingin sampaikan, apa yang saya katakan di video tersebut adalah sepenuhnya pandangan saya, sikap politik saya," ia menambahkan.
Namun yang jadi persoalan, Ade menyebut jika permintaan maafnya ini adalah arahan dari PSI yang diterima oleh netizen sebagai "bukan inisiatifnya sediri".
"Ini tidak ada hubungannya dengan pandangan politik dan policy dari DPP PSI dan DPW PSI Jogja. Itu sepenuhnya karena pandangan saya."
"Tapi karena itu, mengikuti arahan dari DPP PSI, saya mengajukan permohonan maaf sebesar-besarnya pada segenap pihak bila video tersebut telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan," ujarnya.
Inilah yang membuat netizen menuntut PSI turun sendiri untuk turut mengklarifikasi dan meminta maaf kepada masyarakat Jogja atas kasus ini.
"Orang ini membuat video permintaan maaf atas arahan DPP, bukan inisiatif sendiri," tulis salah satu netizen.
Yang lainnya meminta agar PSI juga memberikan klarifikasi tentang posisi Ade Armando dan segala pernyataan yang telah membuatnya diprotes netizen.
"Jika DPP maupun DPW PSI menghargai masyarakat Yogya, seharusnya mereka membuat statement tegas menyesalkan ungkapan Ade Armando," tambah yang lainnya. (Sumber: Bisnis.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
- Polres Bantul Kerahkan 228 Personel untuk Mengamankan Masa Tenang Pilkada 2024
- Terlapor Tak Datang Klarifikasi, Penelusuran Dugaan Politik Uang di Pilkada Jogja Dihentikan
- Spanduk Tolak Politik Uang Ramai di Sleman Jelang Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement