Advertisement
Identitas Warga Jogja Terkena OTT Buang Sampah Liar di Bantul: Kurir hingga Penjual Buah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Satpol PP Bantul menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pembuangan sampah liar di sejumlah titik selama November 2023. Hasilnya ada enam pelaku pembuang sampah tidak pada tempatnya ditangkap.
Dari enam pelaku tersebut hanya ada satu warga Bantul, sisanya merupakan warga Kota Jogja yang kesulitan membuang sampah.
Advertisement
Plt Kepala Satpol PP Bantul, Jati Bayubroto mengungkapkan para pelaku tersebut kebanyakan dari wilayah Kota Jogja. Mengingat beberapa titik lokasi OTT berada di wilayah perbatasan antara Kota Jogja dengan Bantul, di antaranya timur Jembatan Gembiraloka Zoo, timur Simpang Empat Wojo dan sekitar Bugisan.
BACA JUGA : 6 Pembuang Sampah Liar Tertangkap Tangan, Satpol PP Bantul: Kebanyakan Warga Jogja
“Dari Bantul ada satu, tetapi daerah Bantul utara di Banguntapan, sekitar Plumbon. Jadi masih di sekitar sana. Kebetulan yang kita tangkap kemaren anak kos, memang kesulitan [membuang sampah] karena truk sampah tidak lewat,” ungkapnya, Selasa (5/12/2023).
Adapun identitas pelaku tersebut antara lain kurir jasa pengiriman yang mencari pendapatan tambahan yakni dengan melayani pembuangan sampah dari warga Kota Jogja. “Dia mencari tambahan membuangkan sampah milik warga kota,” katanya.
Selain itu ada juga pelaku yang dari salah satu pelaku usaha warung buah di Kota Jogja. Buah-buah sisa dibuang di Bantul. “Buah busuk dibuang di wilayah Wojo. Jadi memang mayoritas dari kota karena kebetulan OTT kami di wilayah pinggiran,” kata dia.
Satpol PP Bantul menggelar OTT selama dua pekan dan berhasil menangkap enam pelaku. “Kami tangkap di lapangan. Tetapi masih dalam pembinaan saja. Kami minta dia datang ke kantor, kami catat, kami minta membuat pernyataan,” ujarnya.
Para pelaku yang ditangkap hanya dikenakan sanksi pembinaan. Pada Desember, Satpol PP Bantul masih terus menggelar OTT pembuang sampah liar lagi melalui koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Bantul guna menentukan titik yang banyak pembuangannya.
“Arahan dari Sekda, karena memang saat ini pemerintah dalam memfasilitasi pembuangan sampah ada masalah juga, artinya ada masyarakat yang kesulitan membuang karena truk yang melintas tidak lewat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil, Komunikasi dengan Partai Lain Terus Berlanjut
- Study Tour SMA/SMK/SLB Negeri di Solo dan Sukoharjo Sudah Lama Dilarang
- Kasus Bak Gunung Es, Jogja Bikin Sekolah untuk Perempuan Penyintas Kekerasan
- Pendaftaran Ditutup, 2 Figur Eksternal Daftar Bakal Cawabup PDIP Sukoharjo
Berita Pilihan
Advertisement
Menhub Budi Karya Sebut Pembangunan Infrastruktur Transportasi Meningkat Selama 10 Tahun Terakhir
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Nadiem Luncurkan Indonesian Heritage Agency Di Vredeburg
- Harga Bawang Masih Tinggi di Pasaran, Disperindag DIY Gencarkan Operasi Pasar
- Pergelaran Macapat Rikat Rakit Raket 2024, Tekad Kuat Untuk Menjaga Identitas Yogyakarta
- Panduan Pendaftaran ASPD untuk Siswa Luar DIY, Cek di Sini
- Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Ikut Mendaftar sebagai Calon Walikota Jogja di Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement