Kantor Imigrasi Yogyakarta Setor Rp45 Miliar PNBP ke Kas Negara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Yogyakarta tahun ini menyetor penerimaan negara bukan pajak (PNBP) ke kas negara sebesar Rp45 miliar. Nilai PNBP tahun ini lebih besar dibanding tahun lalu. "Penerimaan negara bukan pajak ini termasuk tertinggi, bahkan UPT Kantor Imigrasi Yogyakarta mendapatkan apresisi karena dikategorikan sehat. Sebab lebih tinggi dari biaya operasional kantor Rp19 miliar," kata Kepala Kantor Imigrasi Yogyakarta, Najarudin Safaat saat berkunjung ke Griya Harian Jogja di Jalan AM Sangaji Nomor 41 Jogja, Kamis (14/12).
Najarudin menjelaskan penerimaan negara bukan pajak di Kantor Imigrasi Yogyakarta terbesar dari layanan paspor dan izin tinggal bagi warga negara asing (WNA). Selain capaian tinggi dalam PNBP, Kantor Imigrasi Yogyakarta juga sudah melakukan berbagai inovasi. Bahkan tahun ini mendapatkan dua kali penghargaan. Setidaknya ada 13 inovasi milik Kantor Imigrasi Yogyakarta di antaranya Jempol Karyo yang merupakan singkatan dari jemput bola Kantor Imigrasi Yogyakarta.
Advertisement
Inovasi ini merupakan layanan pengurusan paspor kepada masyarakat dengan sistem jemput bola. Adanya layanan ini Kantor Imigrasi Yogyakarta akan datang langsung ke tempat. Kemudian ada Sepakat Karyo yang merupakan aplikasi pengelolaan pengaduan masyarakat. "Kemudian juga ada aplikasi layanan pengawasan orang asing yang bekerja sama dengan kampus. Inovasi ini dapat mempermudah pengawasan dan menguntungkan kedua belah pihak baik dari keimigrasian maupun dari kampus. Kami dapat memantau, sementara mereka juga dapat mengetahui kapan paspor atau izin tinggal mahasiswa atau dosen habis dan perlu diperpanjang," ujarnya.
Lebih lanjut Najarudin juga menyampaikan dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar seminar yang diikuti semua humas di semua UPT di bawah Kanwil Kemenku HAM DIY, termasuk Kantor Imigrasi Yogyakarta. Seminar tersebut dalam rangka meningkatkan kapasitas semua petugas humas sebagai pelaksana teknis di Kantor Imigrasi Yogyakarta. "Dengan seminar tersebut diharapkan mereka dapat membuat dan mengemas berita yang bagus dan menarik sebagai rebranding kantor," ucapnya.
Rencananya seminar kehumasan tersebut akan mengundang sejumlah pimpinan redaksi media masa di DIY. "Nantinya kami juga sekaligus akan merilis capaian selama setahun Kantor Imigrasi Yogyakarta kepasda masyarakat," ujarnya.
Dalam kunjungan ke Harian Jogja ini, Najarudin Safaat didampingi Retno Dewi Banowati sebagai Kasubag TU, Bagus Dwi Putra sebagai Kasubsi Infokim, serta tiga staf Kantor Imigrasi Yogyakarta, yakni Aditya Indratna, Revnus Gadang, Yuristin (staf). Audiensi ini diterima langsung oleh Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Lengkap Trans Jogja: Malioboro, Kraton Jogja hingga Prambanan
- Hindari Kerusakan, Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dibungkus Plastik Berlapis
- 2 ASN yang Dipecat karena Selingkuh Aktif Kembali, Bupati Gunungkidul Kecewa
- Bantul Berlakukan Status Siaga Banjir dan Longsor hingga 31 Desember 2024
- 150 Kader Adiwiyata SMP N 3 Banguntapan Dilantik, Siap Bergerak Lestarikan Lingkungan
Advertisement
Advertisement