Advertisement

40 Kampung Tangguh Bencana Jogja Dapat Bantuan Peralatan

Alfi Annisa Karin
Sabtu, 16 Desember 2023 - 20:37 WIB
Ujang Hasanudin
40 Kampung Tangguh Bencana Jogja Dapat Bantuan Peralatan Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menyerahkan bantuan peralatan mengukuhkan untuk KTB di Balai Kota Jogja, Sabtu (16/12) . - Harian Jogja /Dokumentasi Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengukuhkan 40 Kampung Tangguh Bencana (KTB) periode 2023-2026 di Balai Kota Jogja, Sabtu (16/12). KTB rintisan 2023 juga menerima beberapa peralatan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD). Di antaranya adalah motor roda tiga, chainsaw, HT, dan vertical rescue. Ada juga spinal board, senter, rol kabel serta genset.

Singgih mengatakan, KTB dibentuk sebagai mitigasi bencana di wilayah. Selain itu, keberadaan KTB juga untuk meminimalisir korban serta menciptakan rasa aman, nyaman, dan tentram bagi masyarakat Kota Jogja. Dia mengajak para anggota KTB untui menjaga wilayahnya masing-masing.

Advertisement

"Tentunya untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi warga masyarakat Kota Jogja maupun para wisatawan yang sedang berada di Kota Jogja," kata Singgih, Sabtu (16/12).

BACA JUGA: 155 KTB di Jogja Gelar Latihan Bersama

Keberadaan KTB, lanjutnya, menjadi early warning system dalam menghadapi kebencanaan yang bisa terjadi kapan saja. Ini menjadikan persiapan lebih matang. Anggota KTB juga mampu menganalisa dan merespon cepat untuk melakukan penanganan, sehingga kerugian bisa diminimalisir.

“Jangan sampai KTB hanya berhenti di pengukuhan ini aktivitasnya, tapi kemudian mengedukasi warga untuk menyiapkan segala sesuatunya peralatan sudah diberikan,” ujarnya.

Ketua KTB Pujokusuman Mohamad Alif Suryadani menuturkan pihaknya menjadi salah satu KTB Rintisan tahun 2023. Seusai dikukuhkan, KTP Pujokusuman selanjutnya akan melakukan pelatihan peningkatan sumber daya manusia anggota sekaligus masyarakat. Utamanya edukasi terkait cara menggunakan peralatan kebencanaan dan edukasi mitigasi bencana.

“Ke depannya tentu pelatihan dalam menggunakan peralatan-peralatan kebencanaan ini, sehingga kalau terjadi bencana anggota sudah dikatakan siap melaksanakan tugas masing-masing,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

20 Negara WTO Kritik Kebijakan Trump soal Tarif Impor AS

News
| Jum'at, 11 April 2025, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pakar UGM: DIY Perlu Kembangkan Wisata Weekdays

Wisata
| Minggu, 06 April 2025, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement