Bupati Gunungkidul Segera Lelang Jabatan Eselon II Awal Tahun Depan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Sunaryanta berjanji untuk segera mengisi jabatan eselon Tingkat II yang masih kosong. Hal ini disampaikan saat melakukan pengambilan sumpah janji dalam penataan pejabat yang dilaksanakan, Sabtu (16/12/2023).
Data dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) ada empat jabatan eselon II yang masih kosong. Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, maka pengisian melalui lelang terbuka.
Advertisement
Jabatan yang kosong di antaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan; Kepala Dinas Kesehatan; Sekretaris DPRD Gunungkidul dan Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan. “Segera diisi dan mudah-mudahan Februari 2024 sudah dimulai pengisiannya,” kata Sunaryanta, Sabtu.
Menurut dia, proses seleksi harus melalui beberapa tahapan. Di tahap awal dengan membentuk panitia seleksi untuk melaksanakan proses pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di linkup pemkab.
“Dibentuk dulu dan setelah dibuka, maka saya akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pegawai yang telah memenuhi persyaratan berpartisipasi dalam seleksi,” katanya.
Di kesempatan ini, Sunaryanta juga mengucapkan selamat kepada pegawai yang menduduki jabatan baru. Pelantikan dan pengambilan sumpah diikuti sebanyak 66 orang. Rinciannya, tiga pegawai dari jajaran Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan 63 orang Jabatan Administrator dan jabatan pengawas.
“Saya ucapkan selamat kepada terlantik, semoga amanah dan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin,” kata Sunaryanta.
BACA JUGA: Lima Jabatan Eselon II di Gunungkidul Masih Kosong
Pejabat eselon II yang terkena rotasi di antaranya, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty menduduki jabatan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat; Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda Gunungkidul Eddy Praptono didaulat sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta Sekretaris DPRD Gunungkidul, Herry Sukaswadi didaulat sebagai Asisten III Bidang Administrasi Umum.
“Saya berharap kepada seluruh pegawai bisa menjadi contoh, berikan dampak yang baik bagi kesejahteraan masyarakat. Ingat masyarakat sekarang kritis dan punya banyak akses untuk melaporkan aduan,” kata Bupati.
Kepala BKPPD Gunungkidul, Iskandar mengatakan, kebijakan pengisian pejabat eselon II diserahkan sepenuhnya ke bupati. Ia tidak menampik saat ini ada empat jabatan yang masih kosong.
“Tentunya akan diisi dan sesuai aturan melalui mekanisme seleksi terbuka,” katanya.
Menurut dia, seleksi akan ditangani oleh pansel yang dibentuk oleh bupati. Nantinya, lanjut Iskandar, pada saat dibuka hingga proses seleksi berlangsung ada tiga kandidat yang disodorkan ke bupati guna dipilih menduduki jabatan kosong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
Advertisement
Advertisement