Advertisement
Masih Kekeringan, Puluhan Titik di DIY Digelontor Bantuan Air Bersih

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dampak bencana kekeringan yang melanda DIY sejak beberapa waktu lalu masih dirasakan sampai sekarang di sebagian tempat. Meskipun musim hujan sudah mulai masuk tetapi di sebagian wilayah belum merasakan sehingga masih kesulitan mendapatkan air bersih.
Merespons hal ini, seorang traveler yang juga pemerhati sosial Aishah Gray menggelar Program Air Bersih untuk masyarakat terdampak. Total ada sebanyak 20 titik lokasi yang terdampak kekeringan disalurkan bantuan air bersih oleh mantan pembawa acara mancing mania itu.
Advertisement
Aishah menyatakan berdasarkan pantauannya dampak kekeringan masih melanda hampir sebagian wilayah di DIY seperti Gunungkidul, Kulonprogo, dan Bantul. Secara rutin dia melakukan penyaluran air bersih selama November-Desember 2023 di lebih 20 titik se DIY.
"Kami rutin menyelenggarakan program penyaluran air bersih. Penyaluran air bersih di lebih dari 20 titik di DIY yang mengalami krisis air bersih di antaranya di Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul," Aishah, Minggu (31/12/2023).
Menurut Aishah, musim kemarau berkepanjangan dan perubahan cuaca yang makin ekstrem membuat kebutuhan masyarakat akan air bersih sangat dibutuhkan. Aishah berharap musim hujan segera bisa turun secara merata di seluruh wilayah Jogja.
"Kami harapkan musim hujan segera tiba, kami akan terus melakukan program ini sebagai bentuk komitmen saya dalam membantu masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan dampak musim kemarau panjang," jelasnya.
BACA JUGA: Kekeringan Masih Melanda, Partai Gelora Turut Distribusikan Air Bersih di Gunungkidul
Masyarakat pun merasa samgat terbantu dengan pasokan bantuan air bersih yang diterima itu karena telah lama mengalami kesulitan air terutama untuk pertanian dan kebutuhan rumah tangga.
Supriyadi, seorang warga yang bertempat tinggal di Giripurwo, Giwimulyo, Kulonprogo menyatakan, program penyaluran air bersih ini sangat membantu saya untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Sebab hujan yang turun belum merata cukup menyulitkan untuk mendapatkan air bersih. "Sangat terbantu dengan adanya program ini. Karena sudah beberapa bulan terakhir selalu kesulitan air bersih karena hujan yang belum turun merata," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kabar Duka! Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 10 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Sleman Temple Run 2025, Eksplorasi Lintasan Seputar Area Candi Ratu Boko
- Jatuh dari Motor dan Tertabrak Mobil, Warga Sentolo Meninggal Dunia
- Pengemudi Ojol Ditemukan Meninggal Dunia di Sebelah Motornya di Sleman
- Wali Kota Hasto Wacanakan Penggunaan Pampers untuk Kuda Penarik Andong di Kawasan Malioboro
Advertisement