Advertisement
Desa Wisata Dipromosikan dengan Tagline Bantul The Original Mataram
Wisatawan membajak sawah di Desa Wisata Candran, Bantul - Ist/Dinas Pariwisata Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul terus berupaya mendorong pengembangan dan promosi desa wisata di wilayah. Salah satunya adalah dengan melakukan branding Bantul The Original Mataram.
Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, Bantul memiliki sejumlah potensi baik heritage, seni dan budaya berbasis lokal yang potensial untuk dikembangkan di desa wisata. Oleh karena itu pihaknya terus mendorong agar potensi itu dikembangkan oleh desa wisata yang ada di Kabupaten Bantul.
Advertisement
Selain itu, Dispar juga berusaha agar desa wisata, tidak hanya menyuguhkan keindahan alam tapi juga storytelling, budaya dan kesenian serta kerajinan yang mendukung tagline Bantul sebagai The Original Mataram. Sehingga wisatawan yang datang akan lebih betah di desa wisata.
"Harapannya, pada 2025, desa wisata iji sudah jadi pasar. Untuk itu, pengembangan berkaitan dengan budaya, kerajinan dan budaya harus mulai dioptimalkan di desa wisata," katanya, Rabu (3/1/2024).
BACA JUGA: Ngeri! Puluhan Ular Masuk Perumahan Warga Gunungkidul
Selain itu, ke depan, setiap desa wisata juga harus punya homestay. Oleh karena itu ke depan, Bantul akan memperbanyak homestay yang layak untuk wisatawan nasional dan internasional. Sebab, hingga awal 2024 ini, Dispar Bantul mencatat baru ada 306 homestay dengan kapasitas 1.030 kamar.
"Sedangkan untuk desa wisata, sampai sat ini baru ada 50 desa wisata. Nanti di 2024, ada tambahan 4 desa wisata. Sedangkan, untuk potensi yang bisa dikembangkan ada 9 wisata," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Nataru Lancar, Kontraktor Tol Jogja-Solo Tambal Jalan dan Stop Truk
- Viral Dugaan Klitih Ngampilan, Polisi Kumpulkan Saksi
- Nataru di Gunungkidul, Ibu Hamil Didata dan Pengamanan Disiapkan
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
Advertisement
Advertisement




