Angin Kencang Porak-porandakan 10 Kapanewon di Gunungkidul Kemarin, 1 Orang Patah Kaki
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dari hasil asesmen yang dilakukan BPBD Gunungkidul terkait dengan dampak akibat angin kencang yang melanda sejumlah kapanewon pada Rabu (3/1/2024) lalu, kini tercatat ada 207 titik yang terdampak. Dari jumlah itu, ada satu orang warga harus dirawat lantaran kedua kakinya tertimpa reruntuhan bangunan.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan Kapanewon Nglipar menjadi lokasi paling terdampak dengan jumlah 43 titik, lalu disusul Patuk dengan 28 titik, dan Semanu 24 titik.
Advertisement
Sisanya ada Kapanewon Gedangsari dengan 10 titik, Ngawen 12 titik, Semin ada 22 titik, Karangmojo ada 24 titik, Ponjong ada 4 titik, Tepus ada 1 titik, Tanjungsari ada 1 titik, Wonosari ada 12 titik, Paliyan 12 titik, dan Playen ada 11 titik.
“[Melihat dari objek terdampak] Rumah ada 173 titik, fasilitas pendidikan ada tiga titik, jalan ada 10 titik, masjid dua titik, listrik tujuh titik, warung enam titik, dan kandang lima titik,” kata Purwono, Kamis (4/1/2024).
Dia menambahkan akibat kejadian tersebut, satu orang bernama Suryadi, warga Dusun Sepat, Kalurahan Ngoro-oro, Patuk mengalami patah kedua kaki.
“Kerusakan semuanya sedang karena angin dampaknya adalah genting rontok, atap, dan warung yang roboh di kawasan Jalan Ksatrian memang dalam proses pengerjaan,” katanya.
BACA JUGA: Angin Ribut Porak-porandakan Klaten, 40 Warung Ambruk Reklame Bertumbangan
Purwono menjelaskan Gunungkidul memang memiliki potensi bencana angin kencang seperti puting beliung khususnya wilayah utara dan tengah. Potensi angin kencang tersebut biasa terjadi pada awal dan akhir musim hujan.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meminta agar masyarakat waspada dengan cuaca tidak menentu.
Dia mengatakan bencana hidrometeorologi yang terjadi Rabu kemarin berdampak pada rusaknya atap rumah warga, pohon tumbang, warung roboh dan beberapa fasilitas umum seperti baliho dan pasar. "Saya minta masyarakat waspada dengan cuaca yang tidak menentu seperti akhir- akhir ini. Kadang panas dan mendung langsung datang tiba-tiba," kata Sunaryanta.
Sunaryanta juga menyerahkan bantuan logistik secara simbolis ke lima kalurahan. Logistik tersebut berupa permakanan dan bahan pokok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
Advertisement
Advertisement