Dugaan Kekerasan Seksual Belasan Siswa SD Swasta di Jogja, Polisi Panggil Orang Tua Korban
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proses hukum terhadap kasus dugaan kekerasan seksual di salah satu SD swasta di Kota Jogja kembali diteruskan. Kemarin, Polresta Jogja mengumpulkan keterangan dari tiga orang saksi. Terdiri dari kepala sekolah dan dua orang guru. Selanjutnya, pada hari ini pemeriksaan kembali dilanjutkan. Keterangan kembali digali dari dua orang saksi lainnya.
"Dua saksi yang merupakan orang tua terduga korban," kata Kasat Reskrim Polresta Jogja AKP Probo Satrio saat dikonfirmasi, Rabu (10/1).
Advertisement
Probo mengatakan hingga saat ini belum dilakukan pemanggilan pada terduga pelaku. Lantaran pihaknya masih mengumpulkan berbagai barang bukti. Apalagi tak ada bukti CCTV. Sehingga bergantung pada keterangan saksi.
Probo menambahkan pihaknya turut menggandeng Rifka Annisa. Kaitannya dengan upaya pemeriksaan psikologi terduga korban. Pemeriksaan, lanjutnya, direncanakan akan dilaksanakan Kamis (11/1). Hingga saat ini, Unit PPA Polresta Jogja masih terus mengumpulkan berbagai barang bukti.
"Akan dilakukan visum terhadap para korban. (Visum) besok menunggu hasil pemeriksaan psikologi anak dulu," imbuhnya.
BACA JUGA: Kronologi 15 Siswa SD di Jogja Jadi Korban Kekerasan Seksual Guru Pakai Pisau
Probo mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah pasti anak yang menjadi korban. Ini lantaran pemeriksaan masih terus bergulir. Jumlah itu nantinya baru bisa dilakukan oleh lembaga Rifka Annisa usai dilakukan pemeriksaan psikologi.
"Jumlah itu yang menentukan dari Rifka Annisa," katanya.
Sebelumnya diberitakan sedikitnya 15 siswa SD swasta di Kota Jogja diduga menjadi korban kekerasan seksual. Pelaku disebut sebagai guru content creator berinisial NB yang berusia 22 tahun.
Dugaan kekerasan seksual itu dilaporkan kepala sekolah SD tersebut kepada Polresta Jogja, Senin (8/1). Kepala sekolah ini juga orang tua dari salah satu korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
- KAI Amankan 7.200 Barang Milik Penumpang, Total Senilai Rp11,4 Miliar
- Pekerja Kreatif Bertemu Calon Walikota Jogja Hasto Wardoyo, Bahas Apa?
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement