Advertisement
Hore! Tahun Ini Zona Selamat Sekolah Kembali Dibangun di 5 Lokasi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul akan menambah Zona Selamat Sekolah (ZoSS) tahun ini. Penambahan tersebut dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pada anak sekolah.
Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi menyampaikan penambahan ZoSS tahun 2024 ada 5 lokasi yang terdiri dari 3 lokasi dari aspirasi DPRD Bantul, dan 2 lokasi dari pengajuan Dishub Bantul.
Advertisement
“Kalau yang masih belum banyak sekali, SD, SMP, SMA masih banyak dari kebutuhan, baru 5 persen terpenuhi [tahun ini],” ujarnya Senin (15/1/2024).
Meski begitu, Singgih tidak menyebutkan secara pasti jumlah kebutuhan ZoSS di Bantul. Sementara di Bantul tahun 2023 telah ada 10 sekolah yang masuk dalam ZoSS, antara lain di SMPN 1 Imogiri, SDN Kembangsonog, SMPN 1 Pleret, SMPN 1 Banguntapan, SMPN 1 Bantul, SMPN 1 Sewon.
Dia menilai penambahan ZoSS diperlukan mengingat keselamatan anak sekolah menjadi prioritas Dishub Bantul.
“Keberadaan ZoSS sangat penting, di samping sekolah ada satpam dan penjaga, tetapi untuk mengendalikan laju kendaraan itu perlu rambu diantaranya ZoSS ini,” imbuhnya.
BACA JUGA: Jumlah Zona Selamat Sekolah di Bantul Masih Minim
Dia menuturkan dalam ZoSS akan ada marka penyeberangan jalan, rambu batas kecepatan, dan beberapa rambu pendukung lainnya.
Dia melihat beberapa sekolah berada di ruas jalan yang intensitasnya cukup tinggi, seperti Jalan Bantul, Jalan Parangtritis, Jalan Imogiri Timur, Jalan Imogiri Barat, Jalan Jendral Sudirman, dan Jalan Palbapang ke barat, sehingga sekolah yang ada di ruas jalan tersebut menjadi prioritas penambahan ZoSS.
Dia menuturkan tahun 2023, ada sekitar 30 sekolah yang mengajukan permohonan ke Dishub Bantul untuk pemberian ZoSS, namun lantaran anggaran terbatas, maka tahun ini belum semua permohonan terakomodir.
“Tetapi ya masih kita sayangkan jumlahnya belum memadai, jika dibandingkan dari permohonan. [Permohonan] Masuk ke Dishub itu banyak, kita usulkan, karena keterbatasan anggaran Pemda jadi kita tidak memenuhi sesuai kebutuhan, akhirnya ada yang kita prioritaskan,” ujarnya.
Sementara Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko mengapresiasi adanya ZoSS yang ada di Bantul.
“Kami sangat apresiasi dan tentu itu yang kami harapkan. Karena dengan Kabupaten Layak Anak [KLA], yang salah satu bagiannya adalah Sekolah Ramah Anak [SRA]. Jadi kami di sekolah dalam rangka SRA kan harus menjamin keamanan, keselamatan anak. Dengan fasilitas ZoSS tersebut jelas kami sangat terbantu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri ATR/BPN Copot 6 Pejabat yang Terlibat Kasus Pagar Laut Tangerang, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru Damri dari Malioboro ke Pantai Parangtritis dan Candi Borobudur, Hanya Berlaku Sampai 31 Januari 2025
- Belasan Sekolah Rusak di Gunungkidul Akan Diperbaiki Tahun Ini, Total Anggaran Rp1,5 Miliar
- Kemenpar Sebut Pengelolaan Wisata di Bantul Layak Jadi Contoh, Ini Alasannya
- Petani di Sleman Kena Biaya Tambahan Pembelian Pupuk Bersubsidi Sebesar Rp5.000
- Produksi Panen Tertinggi, Kapanewon Semin Jadi Sentra Penghasil Beras di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement