Advertisement

Asyik! Dapat Gelontoran Dana Ratusan Juta Rupiah, CFD di Sleman Bakal Digelar Lagi

Catur Dwi Janati
Selasa, 16 Januari 2024 - 17:47 WIB
Arief Junianto
Asyik! Dapat Gelontoran Dana Ratusan Juta Rupiah, CFD di Sleman Bakal Digelar Lagi Ilustrasi aktivitas warga saat CFD di Sleman. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinilai mampu mengerek ekonomi masyarakat dan menjadi alternatif tempat olahraga yang bebas polusi, Car Free Day (CFD) di Sleman bakal kembali digelar pada tahun ini.

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana. Terkait dengan bocoran kapan CFD akan kembali digulirkan, saat ini Dishub, kata Arip, tengah berkoordinasi. Bulan Ramadan yang akan tiba beberapa bulan mendatang masuk dalam perhitungan Dishub untuk menentukan kapan dimulainya dan diliburkannya CFD.

Advertisement

"Sedang kami siapkan koordinasi dulu, karena ini kan juga menjelang puasa. Mudah-mudahan sebelum puasa bisa kami jalankan, kemudian puasa mungkin berhenti setelahnya lanjut lagi," kata Arip pada Selasa (16/1/2024).

Sebelumnya, Dishub sempat menggelar CFD pada akhir 2023. Kala itu lantaran terbatasnya anggaran Dishub hanya mampu menggelar 4-5 kali CFD. "Kemarin yang akhir tahun itu seperti uji coba. Uji coba ternyata setelah evaluasi, apresiasi dari masyarakat juga tinggi," ungkapnya

Karena itulah, tahun ini Dishub mendapatkan alokasi anggaran yang lebih banyak untuk menggelar CFD. Digelar setiap akhir pekan, secara hitungan pada 2024 ini gelaran CFD akan dilaksanakan 20 kali. Tidak termasuk saat libur saat Ramadan. "Kalau tidak salah ada sekitar 20 kali yang mendapat alokasi anggaran," tandasnya.

"Memang ada tambahan anggaran, kalau tidak salah sekitar Rp150 jutaan," ujarnya

Bukan tanpa alasan CFD kembali digelar di Sleman. Arip menerangkan CFD diadakan kembali lantaran dampak ekonomi yang ditimbulkan. Selain itu CFD lanjut Arip juga yang menjadi wadah olahraga bagi masyarakat yang ingin beraktivitas tanpa asap kendaraan.

"Kegiatan Car Free Day ini kan ternyata mampu membangkitkan ekonomi, dari sektor ekonomi jalan. Kemudian titik kumpul olahraga dengan lokasi yang bebas asap, nyaman bagi semuanya," tegasnya. 

Untuk rutenya Arip memastikan tetap sama dengan CFD tahun sebelumnya. Rekayasa lalu lintasnya, penutupan arus lalu lintas dimulai dari simpang tiga Jln. Parasamya tepatnya depan kantor Bappeda hingga simpang tiga Jl. Candi Gebang atau di samping kantor Dinas Ketenagakerjaan Sleman.

Kemudian untuk di simpang tiga Candi Gebang depan Rumah Dinas Bupati arus lalu lintas dari dan ke menuju Jln. Roro Jonggrang akan ditutup. Lalu dari simpang tiga Roro Jonggrang dari dan ke Jl. Candi Gebang juga dilakukan penutupan.

BACA JUGA: CFD Sleman Dinilai Jadi Wadah Kegiatan Olahraga dan Kerek Ekonomi

Sebelumnya Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengungkapkan bila agenda CFD menjadi upaya untuk memberikan wadah bagi masyarakat mengisi waktu di akhir pekan dengan kegiatan positif. Misalnya dengan kegiatan berolahraga hingga berdagang. "Kegiatan ini [CFD] terbuka untuk masyarakat umum secara gratis yang ingin melakukan kegiatan olahraga dan kegiatan lainnya," ungkapnya.

Lebih lanjut Danang berpandangan agenda CFD bisa memberdayakan ekonomi masyarakat. Khususnya pelaku UMKM yang diberikan kesempatan untuk menjajakan produknya dalam kegiatan CFD.

Dengan potensi-potensi yang ada, Danang berharap CFD dapat diselenggarakan secara konsisten. Lebih-lebih mengingat tingginya antusias masyarakat yang datang di kegiatan CFD Sleman. "Ramainya masyarakat yang datang di CFD ini juga sekaligus membantu perekonomian masyarakat khususnya UMKM yang terlibat dalam kegiatan CFD," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi

News
| Minggu, 28 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement