Advertisement
Pemkot Jogja Tegaskan Soal Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta untuk menjaga netralitas menjelang masa pemilu 2024. Tak terkecuali bagi ASN di lingkup Pemkot Jogja.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Jogja Yunianto Dwi Sutono menekankan ASN untuk tetap bersikap netral dan menjaga integritas. Selain itu, ASN juga diminta tidak memihak pada kelompok kepentingan tertentu.
Advertisement
"Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara," ujar Yunianto saat memberikan sambutan pada gelaran upacara bendera di Balai Kota Jogja, Rabu (17/1/2024).
BACA JUGA : Diduga Tidak Netral, PNS dan Anggota PPS Diperiksa Bawaslu Gunungkidul
Dia menambahkan, regulasi soal netralitas ASN harus dipedomani dan dijunjung tinggi dalam situasi apapun. Baik pada saat berkegiatan di tengah masyarakat hingga saat melaksanakan pekerjaan di kantor. Bahkan, ASN juga diharapkan bisa menjaga etika dan bertanggung jawab saat bermain sosial media. Misalnya, dengan tidak mengunggah foto di sosial media dengan pose jari yang mengarah pada angka satu, dua, atau tiga.
"Kita semua memiliki tanggung jawab penuh dalam mensukseskan pemilu serentak yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang," katanya.
Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menegaskan imbauan soal netralitas ASN telah diberikan sejak jauh hari. Ikrar netralitas juga telah dikumandangkan oleh masing-masing OPD dan jajaran pemangku wilayah sejak Agustus hingga November. Singgih mengimbau jangan sampai terjadi ketidaknetralan pada ASN. Ini dikhawatirkan akan mempengaruhi pemberian pelayanan kepada masyarakat.
"Pemkot Jogja menegaskan bahwa kami netral tidak berpihak pada satu paslon atau parpol tertentu. Kami lakukan semua, baik itu partai merah, kuning, hijau, atau pun paslon A, B, C, itu juga kami lakukan hal yang sama," tegasnya.
BACA JUGA : ASN Diimbau Tetap Netral saat Pemilu 2024, Sanksinya Diberhentikan Tidak Hormat
Singgih mengatakan, upaya pengawasan terus dilakukan. Utamanya dilakukan oleh pimpinan di masing-masing OPD ataupun wilayah. "Masyarakat juga bisa mengawasi. Kami betul-betul akan bertanggung jawab pada netralitas ASN," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Persentase Pemuda di Italia Turun Drastis, Jumlah Lansia Meningkat
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Merasa Jadi Korban, Begini Komentar SMK Muhammadiyah 3 Soal Bentrok Antar Murid di Perayaan Kelulusan Sekolah
- Jelang Hari Raya Kurban, DPKP DIY Pastikan Hewan Ternak Aman Dikonsumsi
- Jadwal Depo Sampah Berubah-ubah, Penggerobak Mengadu ke DPRD Jogja
- Berikut Daftar 10 Paket Pembangunan Strategis 2024 yang Dilaksanakan Pemkot Jogja, Terbesar Grha Budaya
- 15 Kelurahan di Jogja Masih Belum Mampu Tekan Stunting, Ini yang Dilakukan Pemerintah
Advertisement
Advertisement