Advertisement

Promo November

Jateng dan Jatim KLB Polio, Vaksin Polio di DIY Digelar Dua Putaran

Yosef Leon
Kamis, 18 Januari 2024 - 14:37 WIB
Arief Junianto
Jateng dan Jatim KLB Polio, Vaksin Polio di DIY Digelar Dua Putaran Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY menggencarkan pelaksanaan vaksin polio atau Sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di wilayahnya menyusul ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Jatim dan Jateng.

Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, pelaksanaan vaksin masih dilakukan di wilayah yang berbatasan langsung dengan daerah yang telah ditetapkan sebagai KLB polio yakni Kabupaten Sleman. Pihaknya akan menggelar Sub-PIN polio selama dua putaran. "Untuk putaran pertama kami laksanakan pada 15-20 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19-24 Februari 2024," kata dia, Kamis (18/1/2024). 

Advertisement

Pembajun menyebutkan, pihaknya menargetkan sebanyak 95 persen warga yang menjadi sasaran sudah divaksin selama penyelenggaraan SUB-PIN polio putaran pertama atau kurang lebih selama seminggu pelaksanaannya. "Sampai dengan Selasa 16 Januari lalu kita sudah menyasar 39,3 persen, mudah-mudahan sesuai target," jelasnya. 

Menurutnya, selain pelaksanaan SUB-PIN polio warga juga wajib melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Upaya itu dinilai cukup efektif dalam menanggulangi dan mencegah paparan polio.

BACA JUGA: Guru Besar UGM Sarankan Peningkatan Kewaspadaan dan Penanganan Terhadap Kasus Polio

Khusus untuk program PHBS, pihaknya tidak hanya fokus pada Kabupaten Sleman saja yang menjadi area yang berbatasan langsung dengan kasus KLB polio di Jateng, tetapi juga dilaksanakan di sejumlah kabupaten dan kota yang lain. "Terutama untuk perilaku buang air besar, warga jangan sembarangan. Cuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas dan nelakukan pengelolaan sampah yang baik khususnya pampers," jelasnya. 

Upaya lainnya ialah dengan meningkatkan surveilan kesehatan terutama penemuan NonAFP (non polio acute flacyd paralysis). Sampai sekarang, Pembajun mengklaim tidak ada kasus polio di wilayah setempat. "Tidak ada kasus polio di DIY, dan mudah-mudahan tidak ditemukan," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement