Advertisement
678 Surat Suara PPWP Rusak, KPU Ajukan Surat Suara Pengganti

Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja menemukan surat suara rusak selama proses sortir dan lipat surat suara. Utamanya pada surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP).
Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Jogja Ratna Mustika Sari menuturkan ada sebanyak 327.791 surat suara PPWP yang teridentifikasi. "Ada 678 yang rusak," ujarnya, Jumat (19/1).
Advertisement
Ratna mengatakan surat suara yang rusak ini ditemui pada proses sortir dan lipat. Surat suara disortir dan dilipat oleh petugas sortir. Lalu, surat suara yang telah tersortir akan diplenokan untuk dipastikan kembali kelayakannya dan ditemui 678 surat suara PPWP yang tidak sah digunakan. Alasannya macam-macam. Kebanyakan surat suara yang rusak lantaran adanya lubang. Meski hanya lubang kecil, tapi KPU tetap menjadikan surat suara itu tidak sah. Lubang dinilai bisa menjadikan adanya interpretasi yang berbeda
"Ada juga warna yang tidak sesuai dengan surat suara yang sudah ditentukan oleh KPU. Misalnya harusnya merah tapi warna belakanganya agak pink atau kalau tidak ada sobekan, ada coretan warna yang itu mengganggu gambar atau nama dari salah satu paslon," jelasnya.
Baca Juga
Ribuan Surat Suara di Kulonprogo Rusak, Petugas Penyortir Ditambah
Ratusan Surat Suara di DIY Rusak, Ini Rekomendasi Bawaslu DIY
Pelipatan 1,76 Juta Lembar Surat Suara Pemilu 2024 di Kulonprogo Rampung
Ratna memastikan pihaknya telah mengajukan permohonan surat suara pengganti. Ini ditargetkan akan datang dalam waktu dekat. Tepatnya sebelum deadline sortir lipat oleh KPU RI yang jatuh pada tanggal 20 Januari. Ratna mengatakan, proses selanjutnya adalah pengepakkan surat suara. Targetnya dilakukan pada H-10 pemilu.
"Per TPS kebutuhannya berapa dan kita targetkan H-10 sebelum pemilu pencoblosan kita sudah selesai untuk pengepakkan, sehingga nanti H-1 atau H-2 kita siap distribusikan dan ditransitkan di kantor kelurahan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penyelidikan Kasus Kuota Haji, Tiga Pegawai Kemenag Diperiksa KPK
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement