Advertisement
Update BPBD Bantul: Hingga Siang Ini, 51 Titik Pohon Tumbang di Bantul akibat Hujan Angin

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Jumlah pohon tumbang di Bantul akibat hujan deras disertai angin kencang sejak Kamis (18/1/2024) hingga Jumat (19/1/2024) siang ini terus bertambah. Berdasarkan update data asesmen BPBD Bantul, tercatat ada 51 titik pohon tumbang di 14 kapanewon di Kabupaten Bantul.
“Hingga Jumat pukul 11.00 WIB, hari ini, ada 51 titik pohon tumbang terjadi di 14 kapanewon se Kabupaten Bantul. Pohon tumbang itu tersebar di 27 kalurahan,” kata Manajer Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah, Jumat (19/1/2024) siang.
Advertisement
Menurut Aka, pohon tumbang menyebabkan sejumlah rumah warga hingga jaringan listrik rusak. Adapun, mengenai jumlah titik pohon yang tumbang tersebut, Aka menyebut jumlahnya kemungkinan bisa bertambah.
Pasalnya, tim BPBD sampai saat ini masih melakukan pendataan di lapangan. Selain itu, hingga Jumat siang ini, hujan juga masih terus mengguyur Bumi Projotamansari. “Untuk korban jiwa, sejauh ini belum ada. Total kerugian mencapai puluhan juta. Dan, memang ada pengendara yang mengalami luka-luka ringan setelah menabrak pohon yang tumbang," ungkap Aka.
Sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol mengungkapkan hingga Kamis (18/1/2024) pukul 23.57 WIB, pihaknya mencatat ada 11 kejadian pohon tumbang di 9 kapanewon di Kabupaten Bantul. Adapun besaran kerugian material yang dihasilkan adalah senilai Rp33,2 juta.
Sebanyak 11 kejadian pohon tumbang itu tersebar di 11 kalurahan dan 9 kapanewon itu berdampak pada menutup 4 akses jalan, mengenai 1 jaringan listrik, menimpa 5 rumah dan menimpa 1 tempat usaha. “Tidak ada laporan korban jiwa, tapi kerugian material sekitar Rp33,2 juta," kata Antoni.
BACA JUGA: Diguyur Hujan Semalaman, Pohon Tumbang di Area Sleman Ada Yang Menutup Halaman Sekolah
Lebih terinci, Antoni mengungkapkan, kejadian pohon tumbang terjadi di Kalurahan Sendansari (Pajangan) 1 titik, Kalurahan Patalan (Jetis) 1 titik, Kalurahan Sriharjo dan Kalurahan Selopamioro (Imogiri) 2 titik, Kalurahan Dlingo (Dlingo) 1 titik, Kalurahan Mulyodadi (Bambanglipuro) 1 titik, Kalurahan Trirenggo (Bantul) 1 titik, Kalurahan Bangunjiwo (Kasihan) 1 titik, Kalurahan Banguntapan (Banguntapan) 1 titik, Kalurahan Poncosari (Srandakan) 1 titik, dan Kalurahan Guwosari (Pajangan) 1 titik. "Ini laporan awal dari Pukul 08:45 WIB hingga pukul 23.57 WIB," lanjut Antoni.
Lebih lanjut Antoni mengatakan, dalam melakukan evakuasi akibat kejadian pohon tumbang, dilibatkan berbagai unsur baik dari BPBD Bantul, forum pengurangan resiko bencana (FPRB) kelurahan, Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, sukarelawan dan warga.
Menurut Antoni, tidak ada tantangan dan kendala yang dihadapi dalam penanganan pohon tumbang. Sebab, saat ini semua sudah selesai tertangani. Meski telah tertangani, BPBD Bantul berharap agar semua elemen masyarakat mulai meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi kejadian baik pohon tumbang maupun ancaman kejadian lainnya akibat dampak cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi "Target" KPK, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Ibadah Jumat Agung di Berbagai Gereja di DIY
- Jalur Trans Jogja Terbaru Hari Ini, Jumat 18 April 2025
- Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
- Dinas Peternakan Gunungkidul Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi Massif Cegah Antraks
- Cegah Dokter PPDS Melakukan Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan RSA UGM
Advertisement