Advertisement
Dukung Prabowo-Gibran, Jaringan Perempuan Muda Nahdliyin Jogja Sampaikan Aspirasi Lewat TKD

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kelompok muda yang menamakan diri Jaringan Perempuan Muda Nahdliyin Yogyakarta berkumpul memberikan dukungan terhadap pasangan Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran. Para perempuan muda ini menghadirkan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk diajak diskusi dan menyampaikan aspirasi secara langsung sekaligus deklarasi dukungan di Hotel Satya Graha, Umbulharjo, Kota Jogja, Minggu (21/1/2024).
Ketua Penyelenggara Diskusi Jaringan Perempuan Muda Nahdliyin Yogyakarta untuk Prabowo-Gibran Umi Hawa Habibah mengatakan kegiatan diskusi itu diikuti para perempuan muda Nahdliyin yang ada di DIY. Mereka berasa dari sejumlah perguruan tinggi di Jogja. Mereka tertarik untuk memberikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran, salah satunya terkait visi misinya yang realistis.
Advertisement
BACA JUGA : Prabowo Janjikan Perlindungan untuk Masyarakat Adat di Kalimantan
"Kami menghadirkan TKD agar para perempuan umuda bisa berdiskusi menyampaikan aspirasi secara langsung, karena anak muda tentu ada kegelisahan yang bisa menjadi ide. Nah dalam diskusi ini kami tampung dan harapannya bisa disampaikan kepada Prabowo-Gibran," katanya.
Wakil Ketua TKD Prabowo-Gibran DIY Arif Noor Hartanto dalam kesempatan itu mengatakan sesuai dengan visi misi dan programnya, paslon nomor urut 02 memiliki komitmen terhadap kesetaraan gender dan penyandang disabilitas. Oleh karena itu ia siap menampung berbagai masukan dari para perempuan muda yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran.
"Dalam berbagai kesempatan Pak Prabowo dan Mas Gibran ini selalu menyampaikan peran penting dari perempuan dan pemuda. Karena itu menjadi salah satu ujung tombak juga untuk pembangungn di Indonesia," katanya.
BACA JUGA : Elektabilitas Prabowo-Gibran Mencapai 50,2 Persen di Survei EPI Center
Ia menambahkan salah satu hal penting dari Paslon 02 adalah melanjutkan berbagai pogram Presiden Jokowi Widodo. Menurutnya tidak ada istilah anti, seperti halnya anti dengan pembangunan ibu kota negara (IKN).
"Jadi Paslon 02 ini memiliki prinsip mikul duwur mendhem jero, segala kebaikan yang sudah berjalan akan diteruskan dan dikembangkan. Kalau ada yang perlu dievaluasi maka akan diperbaiki," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Aktivis Jogja Paul Ditangkap Polda Jatim, LBH Surabaya Protes
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Tindaklanjuti Isu Polairud Terlibat Distribusi BBM di Pantai Sadeng
- Ratusan Peserta Ramaikan MTQ ke-31 Kota Jogja 2025
- Kasus Kematian Diplomat ADP, Istri Minta Transparansi
- Deretan Musisi Tampil Memukau di CRSL Land Festival 2025
- Danrem 072/Pamungkas Buka Lomba Ngamen Musisi Jalanan Piala Panglima TNI
Advertisement
Advertisement