Advertisement

Update Tol Jogja-Bawen, Menteri PUPR: Tahun Ini Fisik 85 Persen, Awal 2025 Harus Selesai!

Sunartono
Rabu, 24 Januari 2024 - 07:57 WIB
Sunartono
Update Tol Jogja-Bawen, Menteri PUPR: Tahun Ini Fisik 85 Persen, Awal 2025 Harus Selesai! Pekerja proyek jalan tol Jogja-Bawen melintas kawasan proyek di kalurahan Margodadi, Sleman, Kamis (24/8/2023). - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pembangunan tol Jogja-Bawen yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional terus dikebut. Menteru PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar pembangunan fisik tol Jogja-Bawen harus mencapai 85 persen di 2024 dan tuntas di awal 2025.

Hal itu disampaikan Menteri Basuki saat meninjau progres pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen, Minggu (21/1/2024), Menteri Basuki meminta kontraktor & konsultan pengawas lebih semangat menyelesaikan pembebasan lahan Tol Jogja-Bawen.

Advertisement

BACA JUGA : Kena Proyek Tol Jogja-Bawen, 4 Laboratorium SMK 17 Seyegan Dipindah ke Lahan Tanah Kas Desa

Ia meminta BUJT merumuskan strategi percepatan, agar konstruksi Tol Jogja - Bawen, khususnya Seksi 1 Sleman - Banyurejo tuntas tepat waktu. “Saya minta tahun ini progres fisiknya 85%. Awal tahun 2025 ruas Banyurejo sudah selesai," kata Menteri Basuki sebagimana diunggah pada akun Instagram @Kemenpupr sebagaimana dikutip Harianjogja.com, Rabu (24/1/2024).

Tol Jogja-Bawen akan memiliki panjang 76,3 km yang terdiri dari 6 seksi, melintas di 2 provinsi yaiut di Jawa Tengah sepanjang 66,32 km dan di DIY sepanjang 8,80 km.

Seksi 1 Sleman - Banyurejo (8,25 km) dengan progres lahan 81% dan konstruksi 72%. Pembangunan ruas Sleman-Banyurejo telah dimulai pada awal 2022 dan ditargetkan selesai pada kuartal I tahun 2025.

Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km) progres lahan sudah 84,44%. Seksi yang menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur ini mulai lelang konstruksi dan diperkirakan akan mulai konstruksi pertengahan April 2024.

BACA JUGA : Terdampak Proyek Tol Jogja-Bawen, Warga Sleman Ini Mengeluh Rumahnya Retak-Retak

Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 km) lahan 27,84%, Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km) lahan 1,3%, dan Seksi 5 Temanggung-Ambarawa (22,56 km) dengan pekerjaan lahan 0,9%.

Sedangkan Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km) dengan pekerjaan lahan 65,79% dan konstruksi 4,41%.

Kehadiran Tol Jogja-Bawen yang terhubung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah, khususnya DIY dan Jawa Tengah. 

Jalan tol ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Yogyakarta dalam industri khususnya pariwisata sehingga akan meningkatkan perannya sebagai daerah pengembangan ekonomi di Pulau Jawa bagian selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

3 Jenazah Pesawat Jatuh BSD Tiba di RS Polri, Posko Ante mortem dan Post Mortem Dibuka

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement