Advertisement
Ratusan Siswa Kulonprogo Akan Lomba MTQ, Diharapkan jadi Generasi Qurani

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kulonprogo bersama Kemenag menyelenggarakan rapat kerja daerah untuk membahas gelaran MTQ di Bumi Binangun pada Minggu (24/1/2023). Ada enam cabang perlombaan pada MTQ tingkat Kulonprogo itu dimana peserta diprediksi lebih dari 100 siswa.
Kepala Kemenag Kulonprogo Wahib Jami menjelaskan gelaran MTQ ini mengajarkan dan mengembangkan berbagai cabang ilmu tentang alquran. "Baik dalam seni menulis, memahami isi kandungan, serta seni membaca alquran, akan tetapi juga bercita-cita mencetak generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah," jelasnya Rabu siang.
Advertisement
Selain itu juga untuk, jelas Wahib, usaha peningkatan kemampuan baca tulis serta peningkatan penghayatan dan pengamalan isi kandungan alquran dalam kehidupan sehari-hari bagi umat islam khususnya di Kulonprogo.
Baca Juga
Pemkab Bantul Gelar Lomba MTQ Bagi ASN
Pembinaan Peserta MTQ Harus Diperlakukan Layaknya Atlet
Esluha Jogja Juara Umum Lomba MTQ
Wahib menerangkan gelaran MTQ yang akan diikuti ratusan siswa di Bumi Binangun ini juga untuk meningkatkan penghayatan pengamalan isi kandungan alquran dalam kehidupan sehari-hari. "Sehingga terwujud masyarakat yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” terangnya.
Gelaran MTQ itu akan dilaksanakan pada Sabtu (24/1/2023) di SMKN 1 Panjatan. “MTQ bukan hanya sebatas ajang kompetisi semata, akan tetapi mari kita tanamkan kepada masing-masing kafilah bagaimana menjadi ajang silaturahmi, membina ukhuwah islamiyah, dan persaudaraan yang kuat. Mari kita persembahkan penampilan yang terbaik, sehingga akan menarik perhatian masyarakat. Pada akhirnya masyarakat akan tertarik untuk belajar ilmu agama, baca tulis alquran dan penghayatan kandungan isinya,” tambah Jamil.
Sementara itu Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Kulonprogo, Jazil Ambar Was’an yang turut hadir dalam rapat persiapan MTQ tersebut berpesan mengedepankan musyawarah mufakat dan mengedepankan persatuan. ”Semoga agenda ini menjadi media sarana evaluasi pelaksanaan MTQ tahun 2023 lalu. Kemudian menjadikan pelaksanaan MTQ tahun 2024 menjadi lebih baik. LPTQ adalah lembaga yang berperan penting dalam mencetak kader-kader juara dan syiar Agama Islam di tengah masyarakat Kulon Progo,” papar Jazil.
Jazil menjelaskan pada 2024 ini Bumi Binangun juga akan jadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat DIY. Mari sebagai tuan rumah kita persiapkan kafilah dengan matang dan persiapkan segala sesuatunya dengan baik. "Mari kita berikan pelayanan yang maksimal kepada kepada kafilah dengan baik. Karena pengurus LPTQ mempunyai kewajiban secara moral untuk menyukseskan ajang besar tersebut berjalan dengan lancar dan baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Sebut Harta Korupsi adalah Harta Haram yang Akan Bawa Petaka
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Status Sentra Salak Sleman Terancam Hilang, Produksinya Tak Berkembang
- Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif
- Kehadiran Satgas MBG Diklaim Perkuat Koordinasi Lintas OPD
- Perpusda Sleman Ditutup Sementara untuk Renovasi Atap
- Laguna Glagah Mulai Dilirik untuk Destinasi Campervan, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement