Advertisement

Lahan di TPA Piyungan Masuk Tahap Lelang, Pemkot Jogja Akan Olah Sampah Jadi RDF

Alfi Annisa Karin
Jum'at, 26 Januari 2024 - 08:47 WIB
Sunartono
Lahan di TPA Piyungan Masuk Tahap Lelang, Pemkot Jogja Akan Olah Sampah Jadi RDF Seorang warga sedang membuang sampah di depo sementara samping Stadion Mandala Krida, Umbulharjo, Jogja. - Harian Jogja/Sirojul Khafid

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO—Pemkot Jogja masih menyiapkan berbagai sarana untuk mewujudkan desentralisasi pengolahan sampah. Salah satunya adalah penyiapan lahan pinjam pakai milik Pemda DIY di TPA Piyungan.

Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Ahmad Haryoko mengatakan lahan itu seluas 2.600 meter persegi. Nantinya, akan ada dua modul pengolahan sampah yang ada di sana.

Advertisement

"Hasilnya, berupa Refuse Derived Fuel atau RDF. Ini pengganti bahan bakar batu bara untuk dipakai membuat semen," kata Haryoko.

BACA JUGA : Pemkab Bantul Fokus Kelola Sampah Melalui Beberapa TPST dan TPS3R

Dia menambahkan, target sampah yang diolah di sana mencapai 20 ton perhari, atau total 40 ton sampah untuk dua modul. Nantinya akan dimaksimalkan dalam dua shift. "Sehingga mampu mengolah 80 ton sampah perhari dan akan bekerja sama dengan salah satu industri semen," katanya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengatakan di lahan itu masih diperlukan sejumlah perbaikan. Misalnya, pembangunan hanggar. Pembangunan ini bahkan jadi salah satu program strategis Pemkot Jogja pada 2024. "Pemkot Jogja menganggarkan hingga Rp 2,8 milyar," kata Singgih.

Selain itu, Pemkot Jogja juga melakukan pengembangan kapasitas di TPS 3R Nitikan. Saat ini, TPS 3R Nitikan mampu mengolah hingga 30 ton sampah perhari dan akan dimaksimalkan hingga 40 ton perhari. Total anggaran yang disiapkan untuk optimalisasi TPS 3R Nitikan sebesar Rp 3,5 milyar.

"Peningkatan kapasitas juga dilakukan di TPS Karangmiri dengan anggaran Rp 5,3 milyar," ujarnya.

BACA JUGA : Keputusan TPA Piyungan Jadi Ruang Terbuka Hijau Belum Final

Selama TPA Piyungan tutup beberapa waktu ke depan, pihaknya berharap seluruh sarana pengolahan sampah siap digunakan. Sehingga desentralisasi pengolahan sampah bisa terwujud sekitar pertengahan tahun mendatang. "Kalau [TPA Piyungan] ditutup, [desentralisasi] sangat siap di pertengahan tahun," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gubenur Maluku Utara Non Aktif Abdul Ghani Didakwa Terima GratifikasiRp99,8 Miliar

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement