Advertisement
Lapangan Minggiran Jogja Akan Dijadikan Ruang Terbuka Hijau
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo - Pemkot Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota Jogja segera memulai program revitalisasi Lapangan Minggiran setelah memperoleh hak pinjam pakai dari Pemerintah Provinsi DIY selama lima tahun ke depan.
Hal ini ditegaskan oleh Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, pada Minggu (2/11/2025) di lapangan Minggiran.
Advertisement
Hasto menyatakan keprihatinannya atas kondisi lapangan yang dinilai kumuh dan tidak terawat. Dengan perolehan hak pengelolaan mulai 22 September 2025, Pemkot kini memiliki kewenangan penuh untuk melakukan penataan.
“Lapangan ini menurut saya kumuh, kotor. Makanya kita sudah punya hak untuk menata dan membersihkannya,” tegas Hasto dikutip dari laman Pemkot Jogja.
BACA JUGA
"Tahun 2026 nanti akan kita anggarkan untuk pembersihan dan penataan menyeluruh. Tapi sebelum itu, kawasan ini harus sudah bersih. Jangan ada lagi yang membakar atau membuang sampah di sini. Lapangan ini bukan tempat sampah, tapi tempat olahraga dan kegiatan masyarakat," lanjutnya.
Program penataan besar-besaran telah diagendakan pada APBD 2026. Rencana tersebut mencakup:
- Pembersihan dan penataan lingkungan
- Pemasangan CCTV untuk keamanan
- Pembuatan empat titik biopori untuk pengomposan
- Penerangan yang memadai
- Penghijauan dan optimalisasi pergola untuk tanaman rambat
- Fungsi Ideal dan Peran Masyarakat
Hasto menegaskan bahwa Lapangan Minggiran harus dikembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau untuk olahraga dan aktivitas masyarakat, bukan tempat pembuangan sampah.
“Saya minta warga, termasuk pelajar dan sekolah sekitar, untuk ikut menjaga kebersihan. Laporkan jika ada yang buang sampah sembarangan,” imbau Hasto.
Susanti, salah satu pedagang angkringan, menyambut baik rencana revitalisasi ini. Para pedagang berkomitmen untuk turut menjaga kebersihan dengan syarat mendapatkan kepastian lokasi berjualan.
“Kami siap menjaga kebersihan dan ikut gotong royong. Asal ada kepastian tempat untuk berjualan yang tertib,” ujar Susanti.
Revitalisasi Lapangan Minggiran diharapkan dapat menciptakan ruang publik yang hijau, aman, dan fungsional bagi masyarakat Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




