Terjadi Pendangkalan, Peresmian Pelabuhan Pendaratan Ikan Gesing Gunungkidul Mundur
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Rencana peresmian Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Gesing mundur dari yang awalnya di triwulan dua menjadi triwulan empat. Mundurnya peresmian tersebut disebabkan kolam tempat kapal berlabuh mengalami pendangkalan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, Catur Nur Amin mengatakan material sisa peledakan karang terbawa arus laut dan masuk ke kolam sehingga terjadi pendangkalan dan belum dapat dimanfaatkan kapal besar.
Advertisement
“Metode yang kami gunakan kan dulu itu blasting. Soalnya di kedalaman satu meter pakai breaker tidak mampu mendalamkan [menembus batuan]. April besok semoga bisa selesai,” kata Catur dihubungi, Jumat (26/1/2024).
BACA JUGA: Polemik Snack Tak Layak Saat Pelantikan KPPS, Pemda DIY: Harus Ada yang Bertanggungjawab
Catur mengatakan PPI Gesing dapat digunakan untuk kapal berkapasitas 10 Gross Ton (GT) sampai 30 GT. Nantinya, DKP DIY akan membentuk UPT untuk mengelola PPI Gesing. Gedung perkantoran pun telah terbangun dan siap digunakan.
Dia melanjutkan DKP Gunungkidul juga berperan dalam pengembangan PPI Gesing. Persisnya, DKP Gunungkidul memiliki hak pengelolaan Tempat Pengelolaan Ikan (TPI). Retribusi hasil tangkapan ikan di TPI akan masuk ke Pemerintah Kabupaten.
Sementara itu, Kepala DKP DIY, Bayu Mukti Sasongko mengatakan mundurnya jadwal peresmian, selain akibat pendangkalan, karena untuk mengoptimalkan pelabuhan oleh kelompok nelayan karena bulan Oktober merupakan musim ikan.
“Rencana awal akan diresmikan triwulan dua tapi mundur ke bulan Oktober. Itu agar semakin optimal operasional pelabuhannya oleh kelompok nelayan dan [berbarengan dengan] musim ikan,” kata Bayu.
BACA JUGA: Bikin Geger! Buaya Sepanjang 2 Meter Ditangkap di Sungai Tepus, Kalasan Sleman
Di lain pihak, Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul, Wahid Supriyadi mengatakan pihaknya akan ikut mengembangkan PPI Gesing dengan berbagai program kegiatan seperti kaderisasi nelayan.
“Kaderisasi nelayan itu untuk peremajaan nelayan-nelayan yang telah lanjut usia. Kemarin yang ikut kegiatan kaderisasi nelayan juga ada 20 orang,” kata Wahid.
Wahid menambahkan DKP Gunungkidul juga akan mengoperasikan TPI Gesing yang menjadi satu lokasi dengan PPI Gesing. Kata dia, retribusi TPI dipungut untuk pelayanan pelelangan ikan antara nelayan dan bakul/pedagang ikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
- Puluhan Pengumpul Sampah Datangi Rumah Cabup Sleman Harda Kiswaya, Sampaikan Keluhan dan Harapan
- Rutin Melakukan CSR, Kali Ini The Phoenix Hotel, Grand Mercure dan Ibis Yogyakarta Adisucipto Mengunjungi PAUD Stroberi
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
Advertisement
Advertisement