Pemda DIY Terbaik dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemda DIY meraih nilai tertinggi dalam Indeks Pengelolaan Keuangan Derah (IPKD). Badan Strategi Kebijakan Kemendagri (BSKDN) mengimbau Pemda DIY meningkatkan sumber daya keuangan melalui peningkatan pendapatan asli daerah.
Upaya tersebut agar Pemda DIY dapat mempertahankan hasil pengelolaan keuangan daerah terbaik yang telah diraih Pemda DIY dalam pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tahun selanjutnya.
Advertisement
"Selamat kepada Pemda DIY yang sudah meraih nilai IPKD tertinggi pada klaster kapasitas fiskal daerah rendah. Ini prestasi yang harus terus dipertahankan. Salah satu upaya yang bisa diterapkan dengan meningkatkan penghasilan daerah atau kapasitas keuangan daerah dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki," kata Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam keterangan tertulis, Minggu (28/1/2024).
Yusharto mengatakan, nilai IPKD DIY adalah sebesar 87,327 dengan skor mencapai maksimal pada dimensi enam atau dimensi opini Badan Pengawas Keuangan (BPK) atas Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (LKPD).
Sementara itu, skor dimensi satu atau dimensi kesesuaian dokumen perencanaan dan penganggaran tergolong baik pada klaster-nya adalah sebesar 13,076.
BACA JUGA: Puluhan Calon Pekerja Migran Ilegal Dideportasi via YIA Kulonprogo, Begini Modusnya
Kemudian, dimensi dua memperoleh nilai sebesar 19,286 dengan mandatory spending (belanja atau pengeluaran negara yang sudah diatur oleh undang-undang) dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur terpenuhi.
"Hanya saja, pada dimensi dua ada beberapa pelayanan dasar SPM (Standar Pelayanan Minimal) tidak terpenuhi, seperti penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana daerah dan provinsi, ini juga perlu menjadi perhatian," kata Yusharto.
Kendati begitu, Yusharto tetap mengapresiasi kesuksesan Pemda DIY yang juga berhasil memperoleh skor tertinggi pada indikator fleksibilitas keuangan dan solvabilitas jangka pendek.
"Pemda DIY harus betul-betul menggali lebih banyak lagi potensi yang mereka miliki dalam berbagai bidang untuk meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya," ujar Kepala BSKDN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Terdampak Bencana Hidrometeorologi, TPS di Bantul Boleh Pindah Saat Hari Coblosan
- Proyek Taman Jalan Affandi Ditargetkan Rampung Awal Desember, Ini Jenis Pohon yang Ditanam
- Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
- Kalah dari PSBS, Pelatih PSS Akui Materi Latihan 3 Pekan Terakhir Tak Jalan di Lapangan
- Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
Advertisement
Advertisement