Hitung-hitungan PSIM Jogja Bisa Lolos ke Semifinal Liga 2 di Jalur Peringkat 2 Terbaik

Harianjogja.com, JOGJA—Mimpi PSIM Jogja untuk lolos ke babak semifinal Liga 2 2023 hampir dipastikan buyar setelah hasil laga melawan Semen Padang akhir pekan lalu berakhir imbang dengan skor 0-0. 

Sekarang Laskar Mataram masih tertahan di peringkat tiga grup X dengan poin enam. Di puncak klasemen ada Persiraja dengan 9 poin dan Semen Padang di peringkat dua dengan koleksi 7 poin. Laga terakhir grup X nanti, PSIM akan bertandang melawan PSMS Medan sementara Persiraja akan menjadi tim tamu kontra Semen Padang. 

BACA JUGA : PSIM vs Semen Padang, Laga Hidup dan Mati Bagi Laskar Mataram untuk Lolos Semifinal

Sebagai informasi, kontestan semifinal Liga 2 2023 diambil dari pemuncak klasemen grup X, Y, dan Z dan satu tim peringkat dua terbaik. Hanya PSBS Biak dari grup Z yang sudah memastikan diri lolos ke semifinal dengan poin 13. 

Adapun di posisi peringkat dua terbaik saat ini berturut-turut dipegang oleh Malut United di peringkat pertama kemudian disusul Semen Padang dan Gresik United yang ketiganya sama-sama mengoleksi tujuh poin, hanya beda selisih gol. 

Dengan hasil imbang di laga sebelumnya apakah kans PSIM Jogja masih ada untuk lolos ke semifinal lewat jalur peringkat kedua terbaik? Mari kita bedah. 

Jika PSIM menang melawan PSMS di laga terakhir otomatis raihan poin Laskar Mataram menjadi sembilan. Kalau pertandingan berakhir kalah atau imbang bagi PSIM tidak ada lagi harapan bagi Hariono dan kolega untuk lolos ke putaran selanjutnya. 

Dengan raihan poin sembilan jika Laskar Mataram menang melawan PSMS, mereka harus melihat hasil laga lain antara Semen Padang vs Persiraja. Jika Persiraja menang, Laskar Rencong dipastikan lolos ke semifinal dengan koleksi 12 poin dan PSIM duduk di peringkat kedua. 

Sementara jika Kabau Sirah menang koleksi poin mereka menjadi 10 dan koleksi poin Persiraja dengan PSIM sama-sama sembilan angka. Tinggal penentuan peringkat kedua yang perlu didetailkan oleh PT LIB apakah lewat skema head to head atau selisih gol. 

Jika melalui skema head to head otomatis peringkat kedua grup X akan dipegang oleh Persiraja karena mereka imbang di kandang PSIM dan menang di kandang sendiri. Namun jika melalui selisih gol, PSIM harus mencetak gol lebih dari empat gol melawan PSMS dengan catatan Persiraja juga kebobolan saat melawan Semen Padang. 

BACA JUGA : Ini Daftar 25 Pemain PSIM yang Berangkat ke Aceh, Tak Ada Nama Kim Bong-jin

Hal ini dikarenakan Persiraja sudah mencetak enam gol dan kebobolan dua gol. Sementara PSIM mencetak lima gol dengan kebobolan enam gol. Semua penjelasan itu pun baru untuk grup X saja, artinya PSIM harus menunggu hasil lain di grup yang berbeda untuk bisa lolos ke babak semifinal. 

Pelatih kepala PSIM Jogja Kas Hartadi mengatakan, timnya menargetkan kemenangan di sisa laga berikutnya. "Kita masih ada satu pertandingan yang terpenting besok di Medan poin tiga. Enggak ada cerita lagi kalah atau seri dan tentunya melihat hasil pertandingan tim lain," katanya. 

Masalah peringkat dua terbaik mantan pelatih Sriwijaya FC itu mengaku tak terlalu mempersoalkan. "Yang penting tetap target menang di Medan nanti. Jadi masalah runner-up saya hitung-hitungan nanti," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News