Advertisement
Hujan Deras Mengancam Kota Jogja, EWS di Sungai Belik Malah Mati
Advertisement
Harianjogja.com, GONDOKUSUMAN—Hujan deras melanda Kota Jogja sejak siang hingga sore hari, Rabu kemarin (31/1/2024) menyebabkan naiknya debit air sungai, termasuk di Sungai Belik Kampung Iromejan, Kelurahan Klitren, Kemantren Gondokusuman. Sayangnya sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) yang dipasang di Sungai Belik baru empat bulan yang lalu malah rusak dan mati.
Salah satu warga RT 31 RW 08 Iromejan, Yayuk Hertemtriningsih menuturkan sejatinya banjir menjadi hal yang biasa dia hadapi setiap turun hujan deras. Dari meteran yang ada di Sungai Belik, ketinggian banjir yang terjadi kemarin terpantau mencapai 170-an cm dari dasar sungai. Atau setinggi betis orang dewasa jika dihitung dari permukaan.
Advertisement
Yayuk mengatakan banjir datang dalam waktu cepat. Meski demikian, waktu surut juga terbilang singkat. Banjir yang merendam kawasan Iromejan terjadi kurang lebih hanya selama satu jam.
"Kemarin ketinggiannya biasa dan warga sudah biasa menghadapi banjir karena selalu terjadi setiap hujan deras," kata Yayuk, Kamis (1/2/2024).
BACA JUGA: Tempat Ibadah di Bantul Diduga Digunakan untuk Kampanye Pemilu 2024
Dia menambahkan, sebenarnya di wilayahnya telah terpasang alarm early warning system (EWS). Bahkan terhitung baru lantaran baru dipasang 4 bulan lalu. Namun, EWS tak berfungsi saat datangnya banjir pada Rabu siang. Padahal, sebelumnya sempat diuji coba dan EWS berfungsi normal.
"Menurut informasi bagian KTB Iromejan saat ketinggian air di asrama Steladuce mencapai 70 cm alarm berbunyi. Ternyata, di RT 30 yang dipasang sudah mencapai 130 cm, alarm juga tidak berbunyi," jelasnya.
Kerusakan EWS ini telah dia laporkan ke pemangku wilayah setempat. Yayuk berharap, alarm EWS dapat segera diperbaiki, sehingga warga dapat lebih dini melakukan persiapan jika banjir kembali terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- 2 Emas dan 3 Perunggu untuk ITNY di Jakarta National Championship 2 2024.
- Mencicip Jajanan Khas Jogja di Pasar Ngasem, Wingko dan Bakpia yang Dimasak Pakai Arang
- Merasa Jadi Korban, Begini Komentar SMK Muhammadiyah 3 Soal Bentrok Antar Murid di Perayaan Kelulusan Sekolah
- Jelang Hari Raya Kurban, DPKP DIY Pastikan Hewan Ternak Aman Dikonsumsi
- Jadwal Depo Sampah Berubah-ubah, Penggerobak Mengadu ke DPRD Jogja
Advertisement
Advertisement