Advertisement

Hujan Kemarin Sore, Tiga Objek Wisata di Bantul Terendam Kebanjiran

Jumali
Kamis, 01 Februari 2024 - 13:27 WIB
Maya Herawati
Hujan Kemarin Sore, Tiga Objek Wisata di Bantul Terendam Kebanjiran Objek wisata Potrobayan di Kapanewon Pundong yang terendam pada Rabu (31/1 - 2024) sore/Dispar Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak tiga objek wisata di Kabupaten Bantul terendam banjir, menyusul hujan lebat yang terjadi pada Rabu (31/1/2024) sore.

Saat ini ketiga objek wisata tersebut sementara tutup dan tidak menerima kunjungan dari wisatawan. Adapun tiga objek wisata yang tutup karena terendam banjir tersebut adalah Kebon Empring dan Setren Opak, di Kapanewon Piyungan, serta destinasi Potrobayan di Kapanewon Pundong.

Advertisement

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi, mengatakan, kondisi banjir yang merendam tiga objek wisata tersebut hampir sama. Di mana, tiga objek wisata yang berada di pinggir sungai tersebut sempat terendam banjir usai hujan lebat pada Rabu (31/1/2024) malam.

Hanya saja, rendaman banjir tersebut tidak berlangsung lama. Karena air yang merendam adalah limpasan dari sungai di dekat tiga objek wisata tersebut.

BACA JUGA: Januari 2024 Inflasi Indonesia Mencapai 2,57 Persen

“Setelah air surut, para pelaku usaha langsung membersihkan lokasi yang terdampak banjir dan untuk sementara tidak membuka destinasi wisata sampai kembali bersih seperti sebelumnya,” kata Ipung, panggilan akrab Markus Purnomo Adi, Kamis (31/1/2024).

Agar kejadian yang sama tidak berulang, Dispar, kata Ipung telah mengimbau kepada seluruh pelaku wisata untuk lebih memaksimalkan komunikasi antarsesama pelaku wisata. Harapannya, nantinya pelaku wisata lainnya bisa menyesuaikan dengan kondisi dari pelaku wisata lainnya.

“Paling tidak jika bagian utara hujan, pelaku wisata di sana bisa memberitahu ke pelaku lainnya di bagian selatan. Tujuannya, agar pelaku wisata di bagian selatan bisa bersiap mengamankan barang-barangnya,” kata Ipung.

Ipung juga berharap agar wisatawan juga mematuhi imbauan ataupun larangan dari pelaku wisata. Ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terhadap wisatawan.

Sementara pengelola Pasar Kebon Empring, Titik, mengungkapkan ada 32 lapak di tempatnya yang terendam banjir usai hujan lebat, Rabu (31/1/2024) sore. Alhasil, tidak hanya membuat barang-barang di lapak terkena lumpur, banjir setinggi 1 meter yang merendam tempat tersebut juga telah merusak sejumlah barang.

“Untuk saat ini banjir sudah surut. Teman-teman sedang membersihkan lapak dan lokasi. Kami  berharap Dispar Bantul juga memperhatikan apa yang kami alami,” katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021

News
| Minggu, 28 April 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement