Advertisement
Begini Kronologi Bus Terguling di Bukit Bego Bantul Versi Penumpang Selamat
Suasana RSUD Panembahan Senopati setelah kejadian bus terguling di Bukit Bego Bantul, Kamis (8/2/2024). Harian Jogja - Stefani Yulindriani
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Kecelakaan bus Mercedez Benz dengan No. Pol.E 7607 V di kawasan Bukit Bego pada Kamis (8/2/2024) mengakibatkan tiga korban meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka. Seorang penumpang selamat, Savina Putri Ningtyas, 19, warga Kalurahan Mojo, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut.
Dia menyampaikan sebelum terguling bus tersebut sempat berhenti beberapa saat di tengah jalan sekitar 7 menit. Supir bus pun menyampaikan bus tersebut berhenti karena ada antrean kendaraan di depannya.
Advertisement
"Pas berhenti [supir] bilang antre di depan. Padahal enggak ada sama sekali. Katanya macet ternyata tidak ada," katanya saat ditemui di RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
Baca Juga
Diduga Ini Penyebab Bus Terguling di Bukit Bego Bantul
Update Bus Terguling di Sekitar Bukit Bego Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia
Bus Terguling di Sekitar Bukit Bego Bantul, Ternyata Rombongan dari Sukoharjo
Beberapa penumpang pun sempat bertanya kepada kru dan supir bus terkait kondisi tersebut. Namun, kru dan supir bus tersebut mengelak.
"Berhenti dulu beberapa saat, itu penumpang pada bilang ada apa? Terus kru sama supir bilang enggak ada apa-apa," katanya.
Dia pun sempat mencurigai kondisi bus tersebut lantaran ada suara gesekan dari bus tersebut.
"Saya feeling, ada suara dari belakang kayak udah esek-esek. Kayak ada kendala gitu lho," katanya.
Kemudian bus melaju kembali dengan kencang. "Terus lanjut jalan, tapi jalannya enggak kayak biasa kayak turun. Langsung banter gitu, krunya langsung bilang ayo turun. Terus sudah pada igitu [bus], nyerong ke kiri bukan ke kanan," katanya.
Dia menyampaikan bus tersebut melaju dari Becici. Dia pun mengaku saat bus terjatuh, supir dan kru sudah menyelamatkan diri lebih dulu melalui pintu depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pembangunan Layanan Kesehatan di Gaza Butuh Rp116,3 Triliun
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Terjadi Lagi, Puluhan Siswa dari 3 Sekolah di Sleman Keracunan MBG
- Hama Tikus Masih Mengancam Petani Potorono, Khawatir Gagal Panen
- Warga Bantul Curhat Soal Keamanan, Polda DIY Siap Tindaklanjuti
- Kulonprogo Butuh Tambahan Pos Damkar
- Polisi Selidiki Kasus Siswa SD Tenggelam Saat Pramuka di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement



