Jaga Stabilitas Keamanan Selama Pemilu, Kantor Imigrasi Gelar Rakor Timpora
Advertisement
BANTUL—Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di Grand Rohan, Bantul, Senin (12/2/2024).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, Najarudin Safaat menyampaikan jumlah orang asing pemegang izin tinggal di Bantul cukup banyak.
Advertisement
Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta saat ini ada 356 orang pemegang Izin Tinggal Terbatas (Itas); 135 orang pemegang Izin Tinggal Tetap (Itap); dan 12 orang pemegang Izin Tinggal Kunjung (ITK).
Dia menuturkan pengawasan orang asing menjelang Pemilu diperlukan lantaran ada beberapa kerawanan dengan keberadan orang asing selama Pemilu di Bantul. Beberapa di antaranya orang asing yang turut memilih dalam Pemilu, orang asing yang mengumpulkan masa yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu atau mengintervensi selama proses penyelenggaraan Pemilu.
“Keberadaan orang asing menjadi bagian yang harus diwaspadai bersama, meskipun mereka tidak boleh memilih, keberadaan mereka sangat berpengaruh ketika mereka berupaya untuk memilih maka akan dilakukan Pemungutan Suara Ulang [PSU],” ujarnya, Senin.
Dia menyampaikan pihaknya berupaya menggandeng berbagasi stakeholder di Bantul untuk bersama-sama melakukan pengawasan keberadaan dan pergerakan orang asing di Bantul. “Kami berupaya mengumpulkan para stakeholder yang memiliki irisan kewenangan pengawasan orang asing untuk duduk bersama mengantisipasi tingkat kerawanan terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh orang asing terkait dengan Pemilu,” katanya.
BACA JUGA: Perkuat Pengawasan Orang Asing, Kantor Imigrasi Yogyakarta Gelar Rapat Tim Pora
Dia menyampaikan selama ini telah ada Timpora di masing-masing instansi. Melalui tim tersebut, setiap instansi akan menjalankan kewenangannya untuk melakukan pemantauan pergerakan orang asing. “Timpora memiliki agenda untuk rapat bersama, sharing informasi. Karena masing-masing instansi mempunyai data keberadaan orang asing. Ini [data orang asing dari masing-masing instansi] kami sharing, sehingga kami mempunyai data yang lebih komprehensif dan dapat melakukan pengawasan orang asing bersama-sama,” katanya.
Dengan pengawasan tersebut, dia berharap dapat turut menjaga stabilitas negara selama penyelenggaraan Pemilu 2024. “Kami melakukan rapat pengawasan orang asing dalam rangka antisipasi menjaga stabilitas [penyelenggaraan] pesta demokrasi [atau] Pemilu,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ada 488 PNS Pensiun di Tahun Ini, Begini Harapan PJs Bupati Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 21 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 21 November 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Kamis 21 November 2024
- Diskriminasi Masih Marak, Jurnalis Perlu Mengadvokasi Kelompok Minoritas
Advertisement
Advertisement