Advertisement
Jumlah Titik TPS Blank Spot di Gunungkidul Turun Jadi 87 Titik

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan jumlah lokasi tempat pemungutan suara (TPS) blank spot berkurang dari 177 titik menjadi 87 titik.
Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan jumlah lokasi blank spot tersebut berkurang setelah pihaknya melakukan pemetaan bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat.
Advertisement
“Sebanyak 87 titik itu tersebar, di Patuk ada, di Semin ada. Tidak ngeblok [ngumpul] di satu titik [wilayah],” kata Asih dihubungi, Senin (12/2/2024).
Asih menambahkan penggunaan aplikasi Sirekap juga tidak harus terhubung dengan jaringan internet dalam satu waktu. Maksud dia, Kelompok Penyelenggara Pemunguta Suara (KPPS) dapat menginput jumlah suara saat Sirekap dalam mode offline. Baru setelah itu, KPPS dapat mencari lokasi yang dijangkau sinyal.
Lebih jauh, KPU juga telah memetakan lokasi rawan bencana. Hasil pemetaan menunjukkan tidak ada TPS rawan bencana seperti longsor dan banjir. Dia juga menyinggung lokasi TPS di Padukuhan Kedungwanglu, Banyusoco, Playen di mana bajir kerap terjadi apabila curah hujan tinggi. “Kalau logistik sudah masuk ke sana [Padukuhan Kedungwanglu] aman,” katanya.
Baca Juga
Tak Ada TPS Blank Spot, KPU Bantul: Cuma Ada TPS yang Lemah Sinyal
Waduh, 39 TPS di Kulonprogo Masuk Blank Spot
Pemetaan TPS Blank Spot DIY, Terbanyak Kabupaten Gunungkidul
Anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba mengatakan perlu adanya sikap waspada dan cermat terkait lokasi TPS di wilayah rawan bencana. “Memasuki musim hujan, potesi surat suara basah dan surat suara cadangan tidak memungkinkan [dari sisi jumlah]. Gunungkidul rawan tanah longsor, itu harus diantisipasi,” kata Kamba.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Gunungkidul, Setiyo Hartarto mengatakan lokasi TPS blank spot yang disampaikan KPU sebenarnya tidak ada. Menurut dia, sampling penentuan lokasi blank spot tidak bisa hanya menggunakan satu provider saja.
“Tidak ada satupun yang blank spot setelah kami sampling. Data 87 titik yang ada pun kalau kami sampling lagi pasti tidak blank spot,” kata Setiyo.
Dengan begitu, Setiyo menegaskan sebenarnya tidak ada titik blank spot namun terbatasnya operator selular atau provider. Namun apabila tidak ada sinyal sama sekali di TPS maka penyelenggara Pemilu dapat berjalan sekitar 50 meter atau maksimal 100 meter dan ponsel dapat menangkap sinyal.
“Jarak TPS dengan layanan Kominfo juga kurang dari 10 menit. Misal dari TPS ke Balai Desa atau sekolahan, padukuhan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement
Advertisement